Sudah Resmi Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden: ’Tidak Ada Paksaan dan Tekanan’
Sudah resmi Gus Miftah mundur dari utusan khusus Presiden Republik Indonesia setelah ramai kasus dengan penjual es teh. Foto: ist/disway/radartasik.com--
"Es tehmu sih ekeh (masih banyak) nggak?" tanya Gus Miftah.
Alih-alih membeli atau memborong dagangan, utusan khusus presiden itu justru melemparkan kata kasar kepada pedagang.
"Ya sana jual gobl*k" ujarnya sambil tertawa.
Sementara itu, pedagang es teh masih berdiri sambil membawa dagangannya di atas kepala.
Tak berhenti sampai situ, Gus Miftah juga mengatakan jika dagangan yang tidak laku maka itu merupakan takdir pedagang.
"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah takdir,” tutupnya.
Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf usai diduga menghina penjual es teh dalam acara Magelang Bersholawat.
Gus Miftah Minta Maaf
Sebelumnya Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf. Dalam sebuah video klarifikasinya, Gus Miftah meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan.
Diakuinya bahwa pernyataan itu hanyalah sebuah candaan yang dilontarkan kepada penjual es teh tersebut.
"Dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya, saya memang sering bercanda dengan siapa pun," kata Gus Miftah.
Dalam permintaan maafnya terhadap kegaduhan akibat perkataan yang tak pantas dilontarkan kepada penjual es teh, Gus Miftah berharap agar permintaan maafnya diterima.
"Saya juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan. Untuk itu, saya minta maaf," ujarnya.
Setelah permintaan maaf itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu mendatangi rumah Sunhaji, penjual es teh yang ditengarai diolok-olok olehnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: