Pesan Khusus Nurhayati: Perjalanan Pengabdian yang Tak Akan Berakhir untuk Kota Tasikmalaya
Viman Alfarizi Ramadhan dan Nurhayati saat ngopi bareng di Notre Socielle Kota Tasikmalaya, Jumat 5 Juli 2024. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dalam dunia politik, perjalanan seringkali penuh liku dan tantangan.
Namun, bagi Nurhayati, calon wali kota Tasikmalaya (Cawalkot) nomor urut 1, perjuangannya untuk kota kelahirannya tetap penuh makna, meski tidak meraih kemenangan dalam Pilkada 2024.
Lewat surat terbuka yang ia sampaikan kepada masyarakat dan diterima radartasik.com, Kamis 28 November 2024, Nurhayati mengungkapkan rasa syukur, terima kasih, serta komitmennya untuk terus mengabdi dan berkontribusi bagi Kota Tasikmalaya, meskipun hasil pemilihan tidak sesuai harapan.
Dalam surat terbuka tersebut, Nurhayati memulai dengan ucapan rasa syukur yang mendalam kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
BACA JUGA:Squid Game 2 Segera Tayang: Gi Hun Kembali dengan Misi Besar
Ia menyadari bahwa perjalanan panjangnya di dunia politik —yang telah berjalan selama lebih dari 15 tahun— merupakan sebuah berkah yang tidak ternilai.
“Alhamdulillah, saya diberi kesempatan untuk mengabdi di kota tercinta, Tasikmalaya. Saya merasa terhormat bisa diberikan amanah oleh DPP PPP untuk maju sebagai calon wali kota,” ujarnya dengan penuh haru.
"Ini adalah kesempatan yang luar biasa, dan saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk kota kelahiran saya," sambungnya.
Selama masa kampanye Pilkada 2024, Nurhayati banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat Kota Tasikmalaya, bertemu dengan berbagai lapisan warga, mulai dari petani, pelajar, hingga lansia yang hidup sebatang kara.
BACA JUGA:Pesan Menyentuh Ivan Dicksan: Kebesaran Hati di Balik Hasil Pilkada Kota Tasikmalaya
Dari pertemuan-pertemuan itu, ia mendapat banyak pelajaran berharga tentang tantangan yang dihadapi masyarakat Kota Tasikmalaya, yang kerap kali tersembunyi di balik kehidupan sehari-hari.
“Ada banyak kisah yang sangat menyentuh hati saya, seperti lansia yang hidup sendiri tanpa keluarga, orang-orang yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit, bahkan mereka yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, atau perundungan anak-anak,” kenangnya.
Meskipun menghadapi berbagai masalah sosial yang cukup berat, Nurhayati tetap bersemangat untuk membawa perubahan bagi kota yang telah membesarkannya.
Dengan slogan "TASIK BERES", ia berharap bisa mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut dan membawa solusi bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: