Innalillahi Wainnailaihi Raji'un, Kota Tasikmalaya Berduka Kehilangan Ulama Kharismatik
KH Amang Baden Dakwan, Pimpinan Ponpes Mathbaul Falah meninggal dunia. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kota Tasikmalaya, yang dikenal dengan julukan Kota Santri, tengah dirundung duka mendalam atas berpulangnya salah satu ulama kharismatik, KH Amang Baden Dakwan, pada Kamis dini hari, 14 November 2024.
KH Amang Baden, yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Mathbaul Falah dan Ketua Majelis Syari'at DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tasikmalaya, meninggal dunia pada pukul 02.15 WIB.
Ulama yang dikenal santun dan disegani ini mengembuskan napas terakhirnya setelah sempat menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit swasta di Tasikmalaya.
Kepergian KH Amang Baden tentu meninggalkan kesedihan mendalam bagi masyarakat Tasikmalaya, khususnya para santri dan jamaah yang selama ini mendapatkan bimbingan langsung dari beliau.
BACA JUGA:Transaksi Tanpa Ribet dengan QRIS BRImo, Bisa Dimana Saja
Beliau dikenal sebagai sosok yang tegas dalam memperjuangkan ajaran agama Islam serta memiliki wawasan luas yang kerap ia sampaikan dalam berbagai kesempatan dakwah di berbagai pelosok daerah.
Tidak hanya berperan sebagai pemimpin pondok pesantren, KH Amang Baden juga aktif dalam peran keagamaan di bidang politik sebagai Ketua Majelis Syari'at DPC PPP Kota Tasikmalaya.
Kiprah beliau dalam dunia politik dan keagamaan telah memberikan pengaruh besar bagi kota ini.
Sosoknya yang sederhana dan bijaksana selalu memberikan nasihat yang menyejukkan, menjadikan dirinya panutan bagi banyak orang.
BACA JUGA:BRImo Permudah Transaksi Hingga Pelosok Desa
Duka ini tak hanya dirasakan oleh keluarga dan para santri di Mathbaul Falah, tetapi juga oleh masyarakat luas yang mengenal dan menghormati KH Amang Baden.
Sebagai seorang ulama, beliau senantiasa mengajarkan nilai-nilai keislaman dan toleransi, serta mendorong generasi muda untuk menuntut ilmu dengan penuh semangat dan ketulusan.
Semoga segala amal ibadah KH Amang Baden Dakwan diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga serta umat yang ditinggalkannya diberikan ketabahan.
Kota Tasikmalaya telah kehilangan salah satu ulama terbaiknya, namun nilai-nilai yang beliau tanamkan akan selalu menjadi bagian dari perjalanan masyarakat Kota Santri ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: