Program Petani Milenial: Program untuk Generasi Muda Menuju Swasembada Pangan

Oleh karena itu, program ini menargetkan anak muda yang memiliki minat di bidang pertanian, baik lulusan perguruan tinggi maupun pemuda yang tertarik mengelola lahan pertanian di daerahnya.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.

Dengan melibatkan anak muda yang lebih familiar dengan teknologi, diharapkan pengelolaan lahan pertanian bisa lebih efisien dan hasil panen lebih optimal.

Petani Milenial akan dilatih untuk memanfaatkan teknologi pertanian seperti sistem irigasi modern, penggunaan drone untuk pemetaan lahan, serta aplikasi digital untuk pemantauan hasil tanaman.

Potensi Pendapatan Petani Milenial

Salah satu daya tarik utama dari program Petani Milenial adalah potensi pendapatan yang ditawarkan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa peserta program ini memiliki kesempatan untuk memperoleh penghasilan lebih dari Rp10 juta per bulan.

BACA JUGA:Profil Robi Darwis: Pemain Muda Persib yang Dipanggil Timnas untuk Piala AFF 2024

Pendapatan ini bukanlah gaji yang diberikan oleh pemerintah, melainkan proyeksi hasil panen yang dihasilkan oleh para petani milenial setelah mengelola lahan pertanian mereka.

Potensi pendapatan yang tinggi ini didasarkan pada perhitungan keuntungan dari hasil pertanian, seperti sayuran, buah-buahan, hingga tanaman pangan lainnya.

Dengan pengelolaan yang baik dan pemanfaatan teknologi, hasil panen bisa lebih optimal, sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para petani muda.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik sektor pertanian di kalangan generasi milenial yang selama ini cenderung lebih tertarik pada sektor industri dan jasa.

Sumber: