Waspada! Cuaca Panas Meningkatkan Risiko Kebakaran di Tasikmalaya

Waspada! Cuaca Panas Meningkatkan Risiko Kebakaran di Tasikmalaya

Tim Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya saat memadamkan kebakaran rumah di Padayungan Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Rabu 29 Oktober 2024. istimewa --

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Belakangan ini, cuaca panas di TASIKMALAYA tidak hanya membuat suasana menjadi gerah, tetapi juga meningkatkan risiko kebakaran

Dari Januari hingga Oktober 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya melaporkan 67 insiden kebakaran, dengan bangunan rumah sebagai objek yang paling banyak terbakar. 

Bulan Oktober menjadi bulan dengan kejadian kebakaran tertinggi, mencapai sepuluh insiden.

Salah satu kejadian terbaru berlangsung pada Rabu, 30 Oktober 2024, di Padayungan, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung. 

BACA JUGA:Lionel Messi Ragu Tampil di Piala Dunia 2026: Akankah Sang Megabintang Kembali Memperkuat Argentina?

Kebakaran ini diduga akibat kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan kompor setelah memasak, sehingga api menyebar ke dinding dapur. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan pada bangunan cukup signifikan.

Kebakaran lain terjadi sehari sebelumnya, pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Kampung Nyanghurip, Kelurahan Margabakti, Kecamatan Cibeureum, yang diduga dipicu oleh korsleting listrik.

Plt. Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tasikmalaya, Asep Sudrajat, mengungkapkan bahwa insiden kebakaran akhir-akhir ini semakin meningkat. 

Ia menjelaskan bahwa cuaca panas dan kering membuat percikan api lebih mudah menyulut material bangunan.

BACA JUGA:25 Hari Jelang Pilkada Serentak 2024, Intip Persiapan Debat Cagub Jawa Barat. Siapa Jagoannya Warga Jabar?

“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mulai dari menggunakan listrik secara bijak hingga memastikan kompor dimatikan setelah digunakan,” ujarnya. 

Asep juga menambahkan bahwa sebagian besar kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, namun ada juga yang disebabkan oleh kompor.

Dalam menanggapi peningkatan risiko kebakaran, pihaknya memastikan personel pemadam kebakaran selalu dalam keadaan siaga. 

Tim yang dipimpin Asep memiliki keterampilan dan semangat yang tinggi dalam menangani kebakaran. “Kami selalu siap sedia,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: