Lagi, Lagi dan Lagi! Yusuf-Hendro Bersama Gandara Group Tebar Ribuan Paket Sembako, Kini di Cibeureum

Lagi, Lagi dan Lagi! Yusuf-Hendro Bersama Gandara Group Tebar Ribuan Paket Sembako, Kini di Cibeureum

Cawalkot Tasikmalaya Nomor Urut 3 Muhammad Yusuf dan pasangannya Cawawalkot Hendro Nugraha bersama Gandara Group membagikan ribuan paket sembako kepada para lansia se-Kecamatan Cibereum di Lapangan Karangsambung, Minggu 13 Oktober 2024. rezza rizaldi / ra--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pasangan Cawalkot dan Cawawalkot Tasikmalaya Nomor 3 Muhammad Yusuf dan Hendro Nugraha kembali melakukan Bakti Sosial bekerjasama dengan Gandara Group.

Kali ini pasangan yang dikenal dengan sebutan Yusro yang artinya Kemudahan ini, melakukan bakti sosial kepada ribuan lansia (lanjut usia) se-Kecamatan Cibereum di Lapangan Karangsambung, Minggu 13 Oktober 2024.

Pasangan Yusuf-Hendro yang diusung Partai Golkar dan PAN membagikan 1.100 paket sembako. Per paket sembako dengan berat sekitar 6 kilogram itu dibagikan kepada para lanjut usia (lansia).

"Di wilayah ini banyak lansia yang harus betul-betul mendapatkan perhatian," ujar Yusuf usai kegiatan. 

BACA JUGA:Konsolidasi PPP: Mardiono Yakin Nurhayati-Muslim Jadi Kunci Kemajuan Kota Tasikmalaya!

"Karena setelah kita lihat dan evaluasi mulai dari Kawalu, Indihiang dan Cibereum, ternyata lansia yang tidak mampu ini cukup banyak. Puluhan ribu kalau kita data secara keseluruhan," sambungnya.

Hanya saja, diakui Yusuf, keterbatasan pihaknya dalam jumlah memberikan bantuan harusnya mungkin bisa ditindaklanjuti melalui institusi pemerintah. Seperti Dinsos dan lainnya.

"Dan saya mohon juga pihak dinas ini mendata secara akurat. Jadi jangan sampai yang lansia dan tak mampu malah tidak dapat bantuan. Tapi justru yang mendapat bantuan malah yang pada mampu," terangnya.

Data ini, tegas Yusuf, harus di-update kembali kedepannya. Maka kalau ditakdirkan dirinya bersama Hendro Nugraha menjadi pimpinan di Kota Tasikmalaya, maka akan dipaksa update data itu betul-betul akurat. 

BACA JUGA:Kemeriahan Helaran Budaya HUT Kota Tasikmalaya ke-23: Ribuan Warga Tumpah Ruah

"Jadi jangan berharap kita dapat bantuan dari pusat sekian puluh ribu, tapi datanya asal dimasukan jadi penerima. Jadi yang mampu pun akhirnya mendapat bantuan. Nah ini yang harus dievaluasi betul," tegasnya diamini Hendro.

Hal lainnya, tambah Yusuf, karena Kota Tasikmalaya ini daerah agamis jadi persoalan ini harus betul-betul menjadi perhatian semua.

"Seperti contoh guru ngaji dan guru madrasah yang memang bantuannya dari pemerintah masih sangat minim," tambahnya.

Dia mencontohkan ada guru madrasah honornya hanya dikasih Rp 50 ribu per bulan. "Cukup apa untuk hidup mereka? Sehingga mereka harus menyambung hidup melalui jalur-jalur lain. Ini harus menjadi perhatian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: