Ivan-Dede Pastikan Kemandirian dalam Pilkada Kota Tasikmalaya, Bantah Didikte Budi Budiman
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 2, Ivan Dicksan Hasannudin dan Dede M Muharam saat menghadiri Radar Bertanya di Studio Radar Tasikmalaya TV, Rabu 9 Oktober 2024. ujang nandar / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 2, Ivan Dicksan-Dede Muharam, menanggapi isu yang menyebutkan bahwa mereka berada di bawah pengaruh Budi Budiman.
Mereka membantah bahwa mantan Wali Kota Tasikmalaya itu akan mengatur langkah dan keputusan mereka dalam Pilkada mendatang.
Isu ini berkembang menjelang pemungutan suara, menciptakan stigma negatif terhadap pasangan ini.
Ivan mengakui kedekatannya dengan Budi Budiman, yang telah mendukungnya dalam Pilkada.
BACA JUGA:Ivan-Dede Bakal Usulkan Inovasi Bayar Parkir Tahunan di Kota Tasikmalaya
Selama hampir satu dekade, Ivan bekerja di bawah kepemimpinan Budi, pertama sebagai Kepala Dinas PU dan kemudian sebagai Sekretaris Daerah.
“Sejak awal, saya berproses di PPP, di mana Budi menjabat sebagai Ketua Desk Pilkada,” ujar Ivan dalam forum diskusi Radar Bertanya di Studio Radar TV, Rabu 9 Oktober 2024.
Dia menganggap Budi sebagai tokoh berpengalaman yang bisa memberikan dukungan dan masukan berharga.
Ivan juga mendapat arahan dari Syarif Hidayat, mantan Wali Kota Tasikmalaya periode 2007-2012.
BACA JUGA:Ivan-Dede Bakal Tata Ulang PKL di Jalan Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya, Begini Katanya
Menurutnya, belajar dari pengalaman para tokoh tersebut adalah hal yang wajar dalam menghadapi Pilkada.
Ia menekankan bahwa keberadaan mereka hanya sebatas sebagai mentor dan figur yang dihormati, tanpa memberikan intervensi dalam pengambilan keputusan.
“Bukan berarti semua keputusan saya berasal dari Haji Budi,” jelasnya.
Dede Muharam menambahkan bahwa Budi Budiman adalah sosok berpengaruh di Kota Tasikmalaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: