Raffi Ahmad Resmi Jadi Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024-2029

Raffi Ahmad memulai kariernya sebagai selebriti, namun kini ia telah menjelma menjadi ikon bisnis modern yang sukses.

Melalui RANS Entertainment, Raffi tidak hanya mengelola konten hiburan, tetapi juga merambah berbagai sektor bisnis, yang semakin memperkuat posisinya sebagai entrepreneur handal.

Setelah penetapan sebagai wakil ketua umum Kadin, Raffi Ahmad belum mengungkapkan program kerja spesifik yang akan ia jalankan.

Ia menyebut bahwa penyusunan program baru akan dilakukan setelah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik.

Namun, ia sudah memiliki beberapa visi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sebagai Wakil Ketua Umum kadin di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raffi berkomitmen untuk memajukan dua sektor ini, yang dianggap sebagai salah satu ujung tombak pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto: Pemerintah Dorong Pemulihan Ekonomi Kreatif & Pariwisata

Pariwisata Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan, dan Raffi melihat bahwa sinergi antara sektor publik dan swasta bisa menjadi kunci keberhasilan dalam menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tidak hanya pariwisata, Raffi juga menaruh perhatian besar pada pengembangan ekonomi kreatif.

Ia percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang kreatif, termasuk di industri musik, film, seni rupa, desain, hingga konten digital.

Dengan pengalaman bisnisnya, Raffi berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan industri kreatif tanah air.

Dampak Positif Bagi Industri Kreatif Indonesia

Keterlibatan Raffi Ahmad dalam Kadin diharapkan akan membawa dampak positif bagi industri kreatif Indonesia.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Perkenalkan Produk Ekonomi Kreatif Indonesia di University of Surrey Inggris

Sebagai sosok yang telah berkecimpung lama dalam dunia entertainment dan memiliki jaringan bisnis yang luas, Raffi dinilai mampu memfasilitasi kolaborasi antara para pelaku industri kreatif dengan pemerintah dan investor.

Sumber: