Gita KDI Dorong Perempuan Milenial Tasikmalaya Aktif di Dunia Usaha dan Politik

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Gitalis Dwi Natarina, atau yang dikenal sebagai Gita KDI, calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 1, bertemu dengan mahasiswa dan mahasiswi di Miko Cafe, Kota TASIKMALAYA, Jumat 4 Oktober 2024 sore.

Dalam pertemuan tersebut, Gita mengajak generasi muda, khususnya kaum perempuan, untuk aktif berperan dalam dunia wirausaha dan politik.

Sebagai satu-satunya calon perempuan dalam Pilgub Jabar, Gita menegaskan bahwa dirinya memahami kebutuhan perempuan, terutama perempuan milenial yang bercita-cita menjadi pengusaha atau wanita karier.

"Saya sangat memahami kebutuhan perempuan, terutama perempuan milenial yang ingin menjadi wanita karier dan wirausahawan. Mereka bukan hanya berperan sebagai ibu, tetapi juga dapat sukses di bidang lain," ujar Gita di hadapan para mahasiswa.

BACA JUGA:Muhammad Yusuf Blusukan di Perbatasan Wilayah Kota Tasikmalaya, Serap Aspirasi Warga Soal ini

Gita, yang berpasangan dengan calon gubernur Acep Adang dari PKB, juga menyampaikan programnya yang akan memfasilitasi generasi muda dalam memulai usaha. 

Ia berjanji akan memberikan solusi permodalan serta kemudahan bagi para pengusaha muda melalui program kartu khusus untuk warga Jabar.

"Tidak hanya pelatihan keterampilan, kami juga akan memberikan peluang usaha, modal, hingga kemudahan izin usaha. Nantinya warga Jabar akan memiliki kartu solutif untuk membantu pengembangan UMKM," terang Gita.

Selain itu, Gita juga mengajak generasi muda untuk tidak ragu terjun ke dunia politik. 

BACA JUGA:Pengemudi Baru Belajar, Mobil Terjun ke Kolam Ikan di Kota Tasikmalaya

Sebagai politisi yang telah menjadi anggota DPR RI sejak usia muda, Gita ingin memberikan inspirasi kepada generasi milenial agar lebih berperan aktif dalam politik.

"Saya ingin mendorong milenial agar tidak takut terlibat dalam politik. Politik adalah sarana penting untuk membawa perubahan, dan saya adalah bukti bahwa generasi muda bisa berkontribusi di dalamnya," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Gita juga memaparkan program insentif bagi guru ngaji serta bantuan modal bagi ibu rumah tangga yang kurang mampu. 

Ia berkomitmen untuk fokus pada pemberdayaan perempuan, khususnya mereka yang kurang berdaya.

Sumber: