Pencuri Besi di Kawalu Terekam CCTV, Pagar Rumah Warga Jadi Sasaran

Pencuri Besi di Kawalu Terekam CCTV, Pagar Rumah Warga Jadi Sasaran

Guntur Antariksa memperlihatkan rekaman CCTV aksi pencuri pagar besi di rumahnya, Senin 30 September 2024. radartasik.id--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Aksi pencurian besi kembali terjadi di wilayah Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Kali ini, pagar rumah dan barang berbahan besi lainnya menjadi target utama para pelaku.

Salah satu kejadian menimpa warga Kampung Cipamela, Kelurahan Air Tanjung, pada Senin 30 September 2024. Pintu pagar besi di rumah milik Guntur Antariksa hilang diambil pencuri.

"Sekitar pukul 06.00 WIB, saat hendak mengeluarkan motor, saya melihat pintu pagar sudah tidak ada. Awalnya, saya pikir saudara saya yang melepasnya," ujar Guntur saat diwawancarai Radar Tasikmalaya.

Namun, setelah ditanya kepada saudaranya, tidak ada yang merasa mengambil pintu pagar tersebut. Guntur pun curiga bahwa pagar besinya telah dicuri. 

BACA JUGA:Cigalontang Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Enam Rumah Rusak

"Kebetulan ada CCTV di seberang, setelah dicek ternyata benar ada yang mencuri," terangnya.

Rekaman CCTV menunjukkan aksi pencurian terjadi sekitar pukul 04.29 WIB. 

Seorang pria dengan sepeda motor terlihat menghampiri pagar, mencopotnya, lalu membawa pergi dalam waktu kurang dari 30 detik. 

Guntur menduga pelaku sudah beraksi di lokasi lain sebelum mencuri pagar rumahnya. "Kelihatannya di motornya sudah ada pagar besi lain," tambahnya.

BACA JUGA:Inilah Besaran Honor KPPS dan Rangkaian Tugasnya di Pilkada 2024, Peran Penting dalam Suksesnya Pemilu

Setelah mencari informasi, Guntur menemukan bahwa kasus serupa juga menimpa warga lain di wilayah Tanjung. 

Dalam sepekan terakhir, tercatat sudah terjadi sekitar 10 kasus pencurian besi di Kelurahan Air Tanjung. "Informasinya, dalam seminggu terakhir sudah ada 10 kejadian," jelasnya.

Guntur telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan berharap pelaku segera ditangkap karena meresahkan warga. 

"Meski yang dicuri hanya pagar, tetap saja meresahkan. Kami khawatir kejadian ini terus berulang," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: