Resmi! Lima Paslon Bertarung di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, resmi mengumumkan lima pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung dalam Pilkada Kota Tasikmalaya 2024. 

Pengumuman ini dilakukan setelah seluruh Paslon dinyatakan memenuhi syarat (MS) dalam proses verifikasi administrasi serta berdasarkan hasil Rapat Pleno tertutup, Minggu 22 September 2024 malan di kantornya.

"Setelah melalui rapat pleno tertutup, kami menetapkan lima pasangan calon tersebut berhak mengikuti Pilkada 2024," ujar Asep Rismawan.

Asep juga menegaskan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan dari RSUD dr Soekardjo menyatakan seluruh calon dalam kondisi baik dan tidak ada indikasi terpapar penyakit tertentu. Dalam proses verifikasi, KPU memeriksa keabsahan dokumen para calon. 

BACA JUGA:Nurhayati-Muslim Siapkan Dana Kelurahan Rp 75 Miliar Per Tahun untuk Pemerataan Pembangunan Kota Tasikmalaya

"Kami melakukan verifikasi secara menyeluruh dan memberikan kesempatan bagi calon untuk memperbaiki berkas yang kurang. Setelah masa perbaikan, kami kembali mengecek keabsahan dokumen, dan semuanya sudah memenuhi syarat," lanjutnya.

Kelima paslon yang bertarung di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 ini adalah Muhammad Yusuf-Hendro Nugraha, Ivan Dicksan Hasannudin-Dede Muhamad Muharam,  Nurhayati-Muslim, Viman Alfarizi Ramadhan-Rd Diky Candra Negara dan Yanto Aprianto-Muhammad Aminudin. 

Pengundian Nomor Urut

Asep juga menjelaskan bahwa tahapan berikutnya adalah pengundian dan penetapan nomor urut Paslon, yang akan dilaksanakan pada Senin 23 September 2024 di Grand Metro, pukul 13.00 WIB. 

BACA JUGA:Relawan Bumi Galuh Solid Dukung HY Hadapi Pilkada Ciamis

Dalam acara tersebut, akan hadir Paslon, partai pengusung, Liaison Officer (LO), dan tim pendukung. Namun, karena keterbatasan ruang, jumlah tim pendukung yang diizinkan masuk dibatasi hanya 27 orang per Paslon, di luar Paslon dan partai pengusung.

"Kami sudah berkoordinasi dengan LO Paslon terkait pengaturan ini, dan setiap yang hadir akan dibatasi dengan id card untuk masuk ke ruangan," jelas Asep.

Sumber: