Payung Geulis Kota Tasik Harus Makin Berkembang, Begini Pesan Mensos Risma
Reporter:
agustiana|
Rabu 31-03-2021,16:27 WIB
KOTA TASIK - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini berpesan kepada para perajin Payung Geulis Kota Tasik, agar jangan berharap kepada bantuan pemerintah, untuk tetap bertahan menjalankan usahanya di tengah pandemi Covid-19.
Kata dia, pemberdayaan perajin terhadap usahanya harus dikembangkan. Misalnya, menyesuaikan model produknya agar bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Hal itu dikatakan Risma saat mengunjungi perajin Payung Geulis di Perumahan BSM, Panglayungan, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (31/03/21) sore.
"Jangan payung itu hanya sekadar alat untuk berteduh dari hujan atau sinar terik matahari. Tapi diubah jadi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," paparnya kepada radartasik.com.
Terang dia yang ditemui didampingi Plt Wali Kota Tasik, H Muhammad Yusuf, Sekdinsos Hendra Budiman, dan Sekretaris Karang Taruna, Arief A Rohman, inovasi produk khas daerah perlu diaplikasikan.
"Makanya jangan hanya menjadi payung seperti biasa. Tapi payung untuk hiasan tudung lampu, untuk hiasan pojok dinding rumah, dan lain sebagainya," terangnya.
Risma menambahkan, harus difikirkan cara dan inovasi dari payung geulis ini agar anak-anak muda tertarik. Contoh lainnya sulam itu tak hanya untuk baju.
"Jadi perajin harus bertahan di tengah pandemi ini bagaimana produk yang dibuatnya out of the box. Agar ruang pasarnya menjadi lebih lebar. Sehingga kerajinan ini terus bertahan dan melesat," tambahnya.
Plt Wali Kota Tasik, H Muhammad Yusuf menuturkan, perajin di Kota Tasik memang di tengah pandemi ada yang malah melesat penjualannya sampai ekspor ke luar negeri.
"Itu bisa ekspor dan malah melesat pas pandemi ini karena memang produknya inovatif. Produknya memang bordir," tuturnya.
Sekretaris Karang Taruna, Arief A Rohman menandaskan, pola pemberdayaan ini bisa sejalan dengan apa yang menjadi harapan pemuda.
"Artinya pemuda juga harus bisa berinovasi dengan produk yang jadi potensi di Kota Tasik. Contohnya bordir dan payung geulis yang jadi ikon Kota Tasik," tandasnya.
(rezza rizaldi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: