Viral, Anggota DPRD Sumba Timur saat Dilantik Didampingi Empat Istri

BACA JUGA:4 Spot Wisata di Area Bendungan Leuwikeris, Destinasi Baru Tasikmalaya dan Ciamis

Banyak netizen yang membagikan dan mengomentari foto tersebut, membuat sosok Lundji dan keluarganya semakin terkenal.

Keputusan Lundji untuk membawa semua istrinya ke acara tersebut juga menimbulkan banyak perdebatan di kalangan netizen. 

Ada yang menganggap tindakan tersebut sebagai bentuk kebanggaan dan keterbukaan, sementara yang lain memandangnya dengan sudut pandang berbeda. 

Namun, satu hal yang tidak bisa dipungkiri adalah bahwa Lundji berhasil menarik perhatian publik, tidak hanya di Sumba Timur tetapi juga secara nasional.

BACA JUGA:Evaluasi OPD Kota Tasikmalaya: Pemimpin Harus Tegas atau Dimutasi?

Selain itu, kehidupan pribadi Lundji juga tidak kalah menarik. Sebelum terpilih menjadi anggota DPRD, Lundji pernah menjabat sebagai kepala desa selama dua periode, sebuah posisi yang kini digantikan oleh istri ketiganya, Lika Leu. 

Di dunia maya, banyak yang mengenal Lundji bukan hanya sebagai politisi, tetapi juga sebagai sosok yang hidup dalam keluarga besar dengan istri-istrinya yang semuanya berprofesi di bidang-bidang yang strategis.

Istri pertama Lundji, May Nggiri, bekerja sebagai dokter hewan, sementara istri kedua, Lika Maramba Hau, adalah seorang kontraktor. 

Istri ketiganya, Lika Leu, saat ini menjabat sebagai kepala desa menggantikan posisi Lundji sebelumnya, dan istri keempatnya, Fransiska Nggala Mbaya, bekerja sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). 

BACA JUGA:Pesona Sendang Geulis Kahuripan, Ada Batu Merah dan dan Airnya Sangat Berkhasiat

Banyak netizen yang mengomentari betapa beruntungnya Lundji memiliki istri-istri dengan latar belakang pekerjaan yang begitu beragam dan berprestasi.

Dalam sebuah wawancara setelah acara pelantikan, Lundji Kaborang tidak menampik bahwa keempat istrinya memiliki peran besar dalam kesuksesannya mencapai posisi sebagai anggota DPRD Sumba Timur. 

Ia mengungkapkan bahwa dalam perjalanan politiknya, ia sempat merasa putus asa karena banyaknya tantangan yang harus dihadapi, terutama dari segi biaya dan tekanan politik. 

Namun, dukungan dari istri-istrinya menjadi faktor kunci yang membuatnya tetap bersemangat dan tidak menyerah.

Sumber: