Sahabat Jiwa Himatera Evakuasi Pria ODGJ dari Hutan di Kabupaten Pangandaran
Aki Pidin yang mengalami gangguan jiwa dan tinggal di hutan Cimerak Kabupaten Pangandaram dievakuasi untuk diobati, Selasa 3 September 2024. istimewa--
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Sahabat Jiwa Himatera Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran, telah berhasil mengevakuasi Pidin (83), seorang pria yang mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) dan telah tinggal di kebun terpencil selama dua tahun.
Pidin, yang mengalami gangguan jiwa selama 13 tahun, tinggal di Dusun Cikembang, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, tanpa penerangan atau fasilitas apa pun.
Selama ini, dia hidup dalam keadaan yang sangat memprihatinkan, termasuk buang air besar dan kecil di tempat yang sama, dan jauh dari keramaian.
Dede Adriansyah, pemilik Rumah Solusi Himatera Indonesia, menjelaskan bahwa Pidin dikenal sebagai penderita gangguan jiwa yang sering kali membakar barang milik warga, termasuk saung.
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Ciamis Petakan Kerawanan Pilkada, Fokus Tahapan Krusial
"Keberadaannya selama bertahun-tahun hanya diketahui oleh segelintir orang, tetapi keprihatinan warga dan Sahabat Jiwa mendorong kami untuk mengevakuasinya," ujarnya, Selasa 3 September 2024.
Situasi semakin memprihatinkan ketika diketahui bahwa anak Pidin juga mengalami gangguan kejiwaan dan kini dirawat di Rumah Solusi Himatera Indonesia.
"Keluarga Bapak Pidin melaporkan kondisi beliau kepada kami setelah mengetahui kondisi anaknya," tambah Dede.
Dede segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran dan TKSK Cimerak.
BACA JUGA:Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tasikmalaya Fokus Dorong Aspirasi dan Optimalisasi Pelayanan Dasar
"Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, evakuasi disepakati dan dilaksanakan," jelasnya.
Dengan dukungan dari Himatera, Dinas Sosial, TKSK, Satpol PP, dan Pemerintah Desa Sindangsari, Pidin akhirnya dievakuasi dari kebun terpencil dan dibawa ke Rumah Solusi Himatera Indonesia untuk mendapatkan perawatan yang layak.
Dede mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat.
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan dari semua pihak yang membantu menyelamatkan Bapak Pidin. Ini menunjukkan kepedulian kita terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: