Diduga Rem Blong, Truk Masuk Jurang di Jalan Raya Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Raya Kadipaten, Kampung Cingere, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya pada hari Senin, 2 September 2024, sekitar pukul 13.15 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah kendaraan Isuzu truk dengan nomor registrasi B-9053-UXW yang mengangkut paket J&T.

Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, menyampaikan bahwa kejadian ini diduga disebabkan oleh rem blong pada truk tersebut.

"Kendaraan truk yang dikemudikan oleh Saudara Ade Rohimat (30) dari Bojong Tanjung, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, mengalami rem blong ketika melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Akibatnya, truk tersebut hilang kendali dan terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter," ujar Ipda Jajang.

BACA JUGA:Poltekkes Tasikmalaya Adakan Program Pencegahan Stunting di SMPN 9 Kota Tasikmalaya

Meskipun kendaraan mengalami kerusakan cukup parah, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam insiden ini.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Pengemudi berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka ringan. Ia telah dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan," tambahnya.

Di lokasi kejadian, terdapat seorang saksi bernama Aip (42), warga Kampung Cilongkeang, Desa Dirgahayu, yang melihat langsung insiden tersebut.

Menurut keterangan Aip, truk tersebut tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya masuk ke jurang.

BACA JUGA:Miliki Modal Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen

Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa kendaraan truk yang masih berada di lokasi kejadian.

Proses identifikasi dan interogasi terhadap pengemudi serta saksi juga telah dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kami sudah menerima laporan, mendatangi TKP, serta melakukan identifikasi dan interogasi. Seluruh barang bukti juga sudah diamankan," tutup Ipda Jajang.

Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Sumber: