Kemiskinan di Kota Banjar Naik, Nana: Wajar

Kemiskinan di Kota Banjar Naik, Nana: Wajar

BANJAR — Angka kemiskinan di Kota Banjar tahun 2020 naik satu persen. Hal tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana.


Nana mengungkapkan, naiknya angka kemiskinan sesuatu yang wajar. Lantaran, hampir satu tahun lebih warga, khususnya pelaku ekonomi terdampak pandemi Covid-19.

Ia pun menegaskan kenaikan angka kemiskinan didasari pandemi Covid-19. “Naik satu persen karena banyak aktivitas ekonomi menjadi terhambat. Imbasnya sektor pendapatan masyarakat yang semula berjalan normal secara otomatis juga menjadi menurun. Itu karena dampak dari wabah pandemi ini,” kata Nana Senin (29/3/2021).

Meski jumlah angka kemiskinan meningkat dari 5,5 persen menjadi 6,9 persen, namun dari sisi peningkatan ekonomi pemerintah masih bisa bertahan. Justru, dari segi pendapatan ekonomi meningkat 1,4 persen.

“Untuk pendapatan ekonomi ada peningkatan. Itu artinya kita sudah berusaha secara maksimal. Akan tetapi, memang perlu ditingkatkan lagi untuk mengurangi angka kemiskinan itu,” ujarnya.

Baca juga : Banyak Pedagang Punya 2 Kios di Pasar Muktisari Kota Banjar

Atas data itu, pemerintah akan berupaya mengurangi jumlah penduduk miskin dengan mendatangkan investor, sehingga tercipta lowongan kerja baru.

“Kita akan berupaya menarik investor. Selain itu juga pengembangan kewirausahaan sebagai solusi. Kemudian ekonomi kreatif dari para pemuda dan UMKM harus lebih ditingkatkan lagi supaya pemulihan ekonomi segera bisa tercapai,” katanya.

Ia juga menegaskan, pemerintah menginginkan sektor pariwisata berjalan. Kuliner yang menarik, produk UMKM, produk-produk dari pemuda kreatif harus ditampilkan supaya Banjar memiliki ikon yang dikenal oleh masyarakat luas. “Output-nya akan kembali ke perputaran ekonomi di masyakat,” ucapnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: