PKL di Taman Kota Juga Diawasi, Memohon Damai dengan Satpol PP Kota Tasikmalaya

PKL di Taman Kota Juga Diawasi, Memohon Damai dengan Satpol PP Kota Tasikmalaya

Ilustrasi penertiban PKL. istimewa-tangkapan layar ponsel--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak hanya dilakukan di Komplek Dadaha, tetapi juga di Taman Kota Tasikmalaya. 

Pada Kamis, 25 Juli 2034 lalu, beberapa barang dagangan diangkut oleh petugas Satpol PP.

Dudin, Ketua Paguyuban Permainan Taman Kota Tasikmalaya, mengakui bahwa mereka melanggar aturan dengan berjualan di ruang publik. 

Namun, mereka juga berperan dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung.

BACA JUGA:Mengenal Desa Angseri, Desa BRILiaN dengan Tata Kelola Terbaik

"Kami tahu ini bukan fasilitas pribadi. Ibaratnya, ada tata tertib yang harus kita ikuti. Harus taat dan bekerja sama," kata Dudin saat ditemui di kawasan tribun Taman Kota, kemarin Jumat, 26 Juli 2024.

"Mudah-mudahan ke depannya tidak ada pemberhentian. Kalau ada kesalahan dari pihak pedagang, mohon koordinasi yang baik dan ditertibkan dengan baik," sambungnya.

Di sekitar kawasan tersebut, terdapat poster pemberitahuan larangan berjualan. Salah satunya berbunyi,

"Dilarang Melakukan Kegiatan Usaha di Area Taman Kota. Perda Kota Tasikmalaya No. 11/2009 Tentang Ketertiban Umum," terangnya.

BACA JUGA:PKS Sudah Satu Nama, Dede Muharam Dapat SK untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

PKL di Taman Kota tidak dibatasi waktu jam operasional seperti di Dadaha, namun "nyawa" jualan mereka ada pada hari Sabtu dan Minggu. 

Menurut Dudin, pengunjung kini lebih tertarik datang ke Alun-Alun Dadaha ketimbang Taman Kota Tasikmalaya.

"Memang ada pengaruhnya, karena ada pilihan tempat hiburan. Manusiawi kalau ada yang lebih ramai. Kami berkomitmen bertahan di sini. Sudah rutin di sini, ada waktunya ramai, yaitu malam minggu dan hari minggu. Harapannya hanya itu," jelasnya.

Ada setidaknya 30 pedagang yang tergabung dalam paguyuban tersebut. Dudin menyatakan, tidak seperti di Dadaha, para PKL di Taman Kota adalah warga setempat yang mencari nafkah dengan menjajakan jasa permainan anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: