PKL di Taman Kota Juga Diawasi, Memohon Damai dengan Satpol PP Kota Tasikmalaya
Ilustrasi penertiban PKL. istimewa-tangkapan layar ponsel--
BACA JUGA:Fachruddin Aryanto dapat Instruksi Khusus dari Wagner Lopes, Ini Kesiapan PSS Sleman Menatap Liga 1
"Mereka orang sini semua. Orang sekitar Taman Kota, tidak ada yang dari luar daerah atau luar kota. Kami asli sini," tegasnya.
Penertiban di Alun-Alun Dadaha membuat Dudin dan para pedagang risau, apalagi anggota Satpol PP sudah mulai berjaga di lokasi sejak pukul setengah delapan pagi.
"Sudah dari pagi berjaga. Kami menjaga komunikasi dan koordinasi dengan Satpol PP. Kami juga mengerti mereka bekerja, kami pun juga mencari nafkah," terangnya.
Pantauan Radar Tasikmalaya di lokasi menunjukkan bahwa beberapa pedagang tampak takut membahas penertiban dan penjagaan yang sering dilakukan Satpol PP.
BACA JUGA:RUMOR Transfer, Pemain Sabah FC Segera Merapat ke Persib, Bobotoh: Wilujeng Sumping
Mereka enggan memberikan tanggapan karena takut dicari atau ditandai oleh anggota berseragam tersebut.
"Enging ka abdi narosna. Sieun lepat, ka aa itu we," ujar seorang perempuan penjaja permainan pancing ikan.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Iwan Kurniawan, MSi, tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi mengenai penertiban yang dilakukan anggotanya.
Pada Kamis lalu, Iwan mengunggah video yang menunjukkan anggotanya tengah memboyong gerobak dan lapak PKL di Taman Kota tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: