Sering Dianggap Sama, Ternyata Inilah 5 Perbedaan Kucing Bali dan Kucing Siam

Sering Dianggap Sama, Ternyata Inilah 5 Perbedaan Kucing Bali dan Kucing Siam

Sering Dianggap Sama, Ternyata Inilah 5 Perbedaan Kucing Bali dan Kucing Siam-Ilustrasi-

Akhirnya Kucing Bali pun lalu didaftarkan tahun 1928 dan baru diakui oleh Cat Fancier Organization tahun 1970.

2 Perbedaan Panjang Bulu

BACA JUGA:Ini Daftar Tim Semifinal Piala Presiden 2024, Persib Tak Terlihat

Salah satu perbedaan paling mencolok antara kucing Bali dan kucing Siam adalah panjang bulu mereka. 

Kucing Bali memiliki bulu yang lebih panjang dan halus, terutama di bagian ekor. 

Anabul ini bisa merawat dirinya sendiri, tapi tetap perlu disisir dan dimandikan secara rutin demi mencegah bulu kusut dan berbau. 

Di sisi lain, kucing Siam memiliki bulu yang pendek dan halus, sehingga lebih mudah dirawat.

BACA JUGA:Kalah 3-0 dari Bali United, Persija Tetap Lolos Semifinal Piala Presiden 2024 Susul Arema FC, Ini Alasannya

3 Perbedaan Bentuk Wajah

Baik kucing Siam maupun kucing Bali terlahir dengan bulu berwarna putih. 

Warna gelap baru berkembang beberapa minggu setelah lahir, terutama di wajah, ekor, dan cakar karena pengaruh suhu yang lebih dingin dan sama-sam bermata biru.

Namun ada sedikit perbedaan dalam bentuk wajah, di mana kucing siam cenderung lebih lonjong dibanding kucing bali.

4 Perbedaan Karakteristik Vokal

BACA JUGA:Arema FC Cukur Madura United 5-0, Singo Edan Lolos Semifinal Piala Presiden 2024, Ini Momen yang Terjadi

Kucing Siam dikenal dengan suara vokalnya yang khas dan keras, seringkali dianggap sebagai salah satu kucing paling vokal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: