Dampak serta Peran Lembaga Pendidikan ketika Kemiskinan dan Kriminalitas Meningkat di Kota Tasikmalaya

PENDIDIKAN merupakan rangkaian pembelajaran dalam membentuk kebiasaan dan menggali potensi diri pada setiap manusia. 

Pendidikan menjadi sangat penting untuk menopang cita-cita kemerdekaan bangsa, dan berkreatifitas menahkodai peradaban.

Negara adalah penanggungjawab utama akan terselenggaranya sistem pendidikan dengan sebenar-benarnya. 

Akses pendidikan menjadi tanggung jawab kelembagaan yang dimaksudkan untuk memberikan pengaruh bagi kebutuhan paling mendasar manusia, ideologi bangsa yang tentunya dengan mengedepankan layanan seluas-luasnya tanpa ada pengecualian. 

BACA JUGA:Rumor Transfer, Satu Striker Asing Dikabarkan Merapat ke Persib, Ini Profil dan Catatan Statistiknya

Setiap individu yang terikat dalam haknya sebagai warga negara semestinya mendapatkan perhatian total dari pemerintah maupun lembaga pendidikan seperti yang dikonsep melalui teori triplehelix.

Kota Tasikmalaya tidak seindah pola hidup masyarakatnya, dari yang paling fundamental selain dari faktor ekonomi adalah rendahnya keinginan masyarakat untuk menamatkan jenjang pendidikan tinggi dan masih banyak sekali permasalahan-permasalahan memalukan yang kerap mewaris terus terjadi akibat dari kurangnya kesadaran akan moralitas dan hukum.

Intelektual dimaksudkan untuk mengawali kesadaran dalam menjalankan etos diri dan sosialnya, kebutuhan intelektual yang tidak terpenuhi memungkinkan seseorang untuk menghalalkan segala cara yang tidak sesuai koridor hukum untuk melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Di era digitalisasi yang tidak mungkin terawasi dengan signifikan, pendidikan menjadi benteng pembatas sekaligus pemandu bagi setiap individu menjalankan kehidupannya sendiri. 

BACA JUGA:Galaxy Z Flip6 Siap Temani Gen Z yang Suka Olahraga dan Bikin Konten, TikTok Indonesia Sampaikan Ini..

Tentunya apabila dikaitkan semua permasalahan itu, radikalisme dan tindakan amoral oleh para sindikat kriminal yang menodai citra daerah haruslah dibendung dengan esensi pendidikan yang terfasilitasi oleh istitusi pendidikan juga. 

Mirisnya Kota Tasikmalaya

Setiap siang hari disekitaran perguruan tinggi, trotoar sekolah, perempatan jalan dan pom bensin terdapat banyak pengemis, anak jalanan yang terabaikan begitu saja. 

Malam harinya, para pengguna jalan dan para pedagang malam dicemaskan oleh situasi yang sering terjadi tindakan kekerasan oleh Geng Motor.

Sumber: