Desakan Ulama Kota Tasikmalaya Soal Peristiwa Perusakan Mobil Kyai, Polisi Harus Segera Tangkap Pelakunya

Desakan Ulama Kota Tasikmalaya Soal Peristiwa Perusakan Mobil Kyai, Polisi Harus Segera Tangkap Pelakunya

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahulhuda Jarnauziyyah Mangkubumi Kota Tasikmalaya, KH Yan-Yan Al Bayani SKom I MPdi. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ulama di Kota Tasikmalaya meminta Polres Tasikmalaya Kota segera mengusut dan menangkap pelaku perusakan mobil Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Petir Kabupaten Ciamis. 

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahulhuda Jarnauziyyah Mangkubumi Kota Tasikmaya, KH Yan-Yan Al Bayani SKom I MPdi mengatakan, ulama di Kota Tasikmalaya menyatakan sikap jika perusakan terhadap mobil KH Ujang Abdussalam Pimpinan Ponpes Darul Ulum Petir Ciamis harus diusut tuntas.

Para ulama mengutuk keras pelaku perusakan kaca mobil kyai yang diduga dilakukan gerombolan geng motor tersebut. 

"Para ulama terkhusus FPI Kota Tasikmalaya mendesak aparat kepolisian untuk segera mengungkap sekaligus menangkap pelaku dalam waktu 2 x 24 jam," katanya kepada radartasik.com, Selasa 9 Juli 2024.

BACA JUGA:Tarif dan Jadwal Bus Budiman Tasikmalaya - Bekasi Bulan Juli 2024

Lebih lanjut, jika dalam waktu 2 x 24 jam pelaku tidak ditangkap, maka segenap laskar-laskar Islam dan kaum santri dari berbagai pesantren di Priangan Timur akan memburu serta menangkap anggota fenk motor yang diduga telah melakukan perusakan mobil kyai. 

Untuk memberikan rasa aman dan agar ke depan tidak terulang lagi kejadian yang sama, maka pihaknya mendesak untuk membubarkan kelompok bermotor yang nongkrong lewat jam 21.00 malam. 

"Jangan sampai ada gerombolan motor sampai jam 21.00 pokoknya," tegas KH Yan-Yan yang juga Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya. 

Diberitakan sebelumnya, ratusan santri Hamida perwakilan Ciamis dan Tasikmalaya ramai-ramai mendatangi Markas Komando (Mako) Polres Tasikmalaya Kota di Jalan Letnan Harun sekira pukul 21.30, Senin 8 Juli 2024.

BACA JUGA:Menjabat Plh Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah Berusaha Membagi Waktu Selama 30 Hari

Mereka datang untuk mengantar sopir santri dan kyai asal Ciamis yang menjadi korban kebrutalan geng motor saat mobilnya melintasi Jalan Kolonel Basyir Surya Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya Senin dini hari tadi sekira pukul 01.00.

Saat itu, Pimpinan Ponpes Darul Ulum, Petir, Kabupaten Ciamis, KH Ujang Abdussalam didampingi santri dan sopirnya mengendari mobil melintasi jalan tersebut usai menghadiri Reuni Akbar Hamida di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

"Kejadiannya dini hari tadi. Pulang dari situ guru kami sekitar jam 01.00 melintasi jalan lurus di Lanud dekat SMA 3 berpapasan dengan sebuah motor dkendarai dua orang," ujar Korlap Massa, KH Wawan Abdul Malik Marwan kepada wartawan.

"Lalu ketika berpapasan langsung mukul kaca mobil dan spionnya. Pakai tangan tapi kayanya ada alat di tangannya. Karena langsung pecah begitu dipukul. Diduga geng motor pelakunya," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: