Kronologi Tembakan Senjata Api Anggota DPRD Lampung Tengah yang Menewaskan Seorang Warga

Kronologi Tembakan Senjata Api Anggota DPRD Lampung Tengah yang Menewaskan Seorang Warga

Kronologi tembakan senjata api Anggota DPRD Lampung Tengah MSM yang menewaskan seorang warga.-Ilustrasi/Pixabay-

BACA JUGA: Ini 5 Cafe Estetik di Ciamis yang Cocok untuk Nongkrong, Banyak Pilihan Kuliner

”Insya Allah besok Minggu (7 Juli 2024, Red) pagi pukul 09.00 WIB akan digelar konferensi pers terkait kasus ini di Mapolres Lampung Tengah,” jelasnya pada Sabtu lalu.

Sementara jenazah Salam dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk di autopsi.

Tanggapan DPD Partai Gerindra Lampung

DPD Partai Gerindra Lampung memberikan tanggapan terkait kasus tembakan yang melibatkan MSM, anggota DPRD Lampung Tengah.

BACA JUGA: Sambut Muharram 1446 H, Bazar Kuliner Hadir di Karangnunggal, Catat Lokasi dan Tanggalnya

Dalam rilis yang diterima Radar Lampung, Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar menyatakan kejadian tersebut adalah sebuah musibah yang tidak diinginkan siapa pun.

Dia sangat prihatin dan menyesalkan insiden ini. Kejadian ini adalah musibah dan tentunya tidak mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh Partai Gerindra maupun pribadi Muhammad Saleh Mukdam.

Dia menegaskan bahwa Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Giri mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum dan berharap agar prosesnya berjalan dengan baik. Partai Gerindra berkomitmen untuk selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di negara Indonesia.

BACA JUGA: Cari Solusi Persoalan Nikah Siri, Kemenag Rumuskan Kebijakan Bersama Kemendagri dan Pengadilan Agama

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berbagai spekulasi yang mungkin muncul terkait kasus ini.

”Mari kita jaga ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat. Kami berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar,” ajaknya.

Dia mengaku percaya pihak kepolisian akan menangani kasus ini dengan profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: