Puluhan Personel Damkar Tasikmalaya Akan Geruduk Bale Kota Gara-Gara Hal ini

Puluhan Personel Damkar Tasikmalaya Akan Geruduk Bale Kota Gara-Gara Hal ini

Suasana Kantor Damkar Kota Tasikmalaya yang menumpang di bekas Depo Pasar Ikan, Sukarindik, Indihiang. istimewa-tangkapan layar ponsel--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Puluhan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya akan menggeruduk Bale Kota dalam waktu dekat. Mereka merasa tidak mendapat perhatian dari pihak pemerintah setempat.

Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana mengatakan, selama 21 tahun tim Damkar tidak pernah memiliki kantor

"Damkar Kota Tasikmalaya lahir tahun 2003. Sampai sekarang, tidak pernah punya kantor," ujarnya kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Selasa 18 Juni 2024.

"Bertahun-tahun kami nebeng. Kami harus menjalankan Undang-undang Proteksi Kebakaran, tapi sarana dan prasarana sangat minim," sambungnya.

BACA JUGA:Tegaskan Komitmen Pada Ekonomi Hijau, BRI Tawarkan KPR Green Financing

Menurut Hendrik, Damkar telah mendapatkan anggaran Rp 1 miliar untuk pengadaan kantor serta sarana-prasarana lainnya. 

Namun, anggaran tersebut masih berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya. 

"Sejak pertengahan tahun lalu, Pemkot janji akan mengurusnya. Tapi sampai Juni 2024 ini, belum ada kejelasan," terangnya.

Saat ini, kantor Damkar masih menumpang di Depo Perikanan milik Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Tasikmalaya yang dinilai sudah tidak layak. 

BACA JUGA:Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U16 yang Dipilih Nova Arianto untuk ASEAN Boys Championship U16 2024

Mereka membutuhkan tempat yang aman untuk menyimpan peralatan dan arsip penting, seperti data kebakaran, peta, dan data inventarisir barang.

Hendrik dan personel Damkar menuntut kejelasan serta eksekusi segera karena anggaran sudah ada. 

"Ini perlu melibatkan BPKAD dan DKPPP, karena anggaran Rp 1 miliar sudah ada, tapi kejelasan lokasi dan aset masih belum jelas sejak tahun lalu," bebernya.

Hendrik khawatir anggaran tersebut akan dialihkan ke yang lain. Oleh sebab itu, mereka akan menggeruduk Bale Kota Tasikmalaya dalam waktu dekat untuk mempertanyakan kendala yang ada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: