Evolusi Alat Hitung dari Zaman Kuno Sampai Zaman Modern, Ternyata Bukan Hanya Sempoa!

Evolusi Alat Hitung dari Zaman Kuno Sampai Zaman Modern, Ternyata Bukan Hanya Sempoa!

Evolusi alat hitung dari zaman kuno sampai zaman modern, ternyata bukan hanya sempoa.- Tangkapan layar Instagram@warunk_lawas-

Tablet Salamis, ditemukan pada tahun 1846 di Pulau Salamis, yang merupakan papan hitung paling tua.

Pada Zaman Yunani dan Romawi, papan hitung terbuat dari batu dan logam, seperti Sempoa Tangan Romawi. 

Abad Pertengahan

BACA JUGA: Luizinho Passos dan Bojan Hodak Sepakat Dua Kiper Persib Jadi Pemain Terbaik Liga 1 2023/2024, Ini Alasannya

Pada Abad Pertengahan, sekitar 500 M hingga 1400 M, alat hitung seperti Apices, Papan Koin, dan Papan Garis digunakan. 

Pada masa ini, kayu adalah bahan utama untuk membuat papan hitung, dan penempatan manik-manik berganti dari vertikal ke horizontal. 

Namun, penggunaan papan hitung mulai berkurang seiring dengan popularitas aritmatika yang menggunakan tulisan angka di Eropa Barat sekitar akhir Abad Pertengahan. 

Pada tahun 1500, papan hitung sudah tidak digunakan lagi.

Zaman Modern

Sempoa dalam catatan sejarah pertama kali digunakan sekitar tahun 1200 M di Tiongkok. 

Alat ini terbuat dari kayu dengan penyokong logam. Sempoa Tiongkok klasik memiliki 2 manik pada bagian atas dan 5 manik pada bagian bawah setiap bilahnya.

Penggunaan sempoa atau Suan Pan tidak terbatas pada tugas-tugas penting di istana, tetapi juga digunakan oleh rakyat biasa dalam kegiatan sehari-hari. 

BACA JUGA: Ciro Alves Rajai Top Assist Persib di Liga 1 2023/2024, Masuk Top Skorer dan Penampilan Terbanyak Juga

Sempoa menjadi salah satu alat hitung utama di China, digunakan oleh para ahli matematika, pedagang, dan calon pegawai administrasi. 

Kemampuan hitung cepat dengan sempoa sangat dihargai dan dianggap sebagai keahlian yang penting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: