Janda & Anak Gadisnya Keroyok Maling Bersenjata Pisau di Singaparna Tasik
Reporter:
agustiana|
Selasa 30-03-2021,20:39 WIB
SINGAPARNA - Seorang janda Imel (37) dan putrinya Hasbiya (16) Perum Tata Lestari, Desa Cikadongdong Kecamatan Singaparna, Senin (29/03/21) subuh, mengeroyok seorang maling bersenjata pisau.
Saat ditemui di rumahnya, Selasa (30/03/21), Imel menuturkan, Senin subuh, dirinya mendengar suara berisik di plafon rumah.
Lalu dirinya bergegas mencari tahu ke sumber suara, dan ternyata plafon rumah sudah bolong internitnya.
"Dan kagetnya lagi, ternyata anak saya sudah berkelahi dengan pria yang masuk lewat plafon rumah. Anak saya dihantam pisau sampai luka. Saya melawan sambil teriak. akhirnya pelaku kabur," tutur Imel, kepada wartawan.
Dia mengungkapkan anaknya mengalami luka sayatan di bagian lengan, paha dan wajah.
Bahkan anaknya kini mengalami trauma atas kejadian kejahatan yang menimpanya.
"Iya wajar pak, anak saya hadapi penjahat. Termasuk saya juga trauma ada orang masuk ke rumah. Untung nya kabur, karena ada perlawanan dari kami," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Singaparna Iptu Wahyu Hidayat mengatakan, kepolisian sudah menangani kasus ini atas laporan warga dan korban. Jejak pelaku sedang dicari dan dilakukan penyelidikan.
"Kami kira bukan perampokan itu yah ada motif lain. Insyallah akan segera kami ungkap. Sedang kita dalami kasusnya termasuk kemungkinan kemungkinan lainnya," ungkap Wahyu.
Dia menambahkan, anggota Polsek Singaparna dan Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya sudah mengecek ke TKP.
Namun, tidak menemukan barang berharga korban yang hilang dicuri.
"Ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi, selain dari kesaksian korban juga saksi lainnya. Ciri pelakunya bertubuh kerempeng tanpa pakaian. Kita juga temukan puntung rokok, lobang di plavon rumah hingga jejak tangan dan kaki pelaku di dinding. Motifnya masih kita dalami," ungkapnya, menambahkan.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto SIP mengungkapkan KPAID akan melakukan pendampingan kepada Hasbiya (16) tahun yang mengalami trauma akibat duel dengan pencuri yang masuk ke rumahnya.
"Iya anaknya mengalami trauma, KPAID akan bantu untuk pemulihan psikologis nya. Dan lakukan pendampingan selama proses hukum berjalan," tambahnya. (dik/ radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: