Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya Dipakai Kopdar Komunitas Motor, Penertiban Dilakukan Sesekali

Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya Dipakai Kopdar Komunitas Motor, Penertiban Dilakukan Sesekali

Pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya tampak masih dipenuhi motor yang berpakir di kawasan terlarang, kemarin Kamis 6 Juni 2024. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya kembali disorot. Forum Peduli Cihideung memotret bahwa komunitas motor kerap kumpul kopi darat (Kopdar) di kawasan itu. 

Padahal menurut mereka, larangan parkir jelas terpajang. Peran petugas keamanan yakni Satpol-PP dinilai musiman. 

Sekretaris Forum Peduli Cihideung (FPC), Dadan Romdoni, menyampaikan penertiban yang sempat dilakukan Satpol-PP soal parkir sembarangandi zona terlarang itu, hanya dilakukan sesekali

“Masih ada (parkir sembarangan), malah tambah parah. Pantauan di forum Satpol PP hanya sebentar, tidak full sampai setiap hari,” katanya kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Kamis 6 Juni 2024. 

BACA JUGA:BBM Bersubsidi Langka di Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Sudah Seminggu Nelayan Tak Melaut

Apalagi jika malam hari, Dadan menerangkan, Pedestrian Cihideung kerap diubah menjadi tempat nongkrong komunitas motor. Diparkirkan di area pedestrian, hingga dini hari. 

“Kalau malam biasa nongkrong anak-anak komunitas motor. Mereka kodpar gitu,” terangnya. 

FPC khawatir, keadaan itu akan berpotensi merusak fasilitas Pedestrian Cihideung. Sebab semestinya untuk pejalan kaki saja. 

“Kan jalur dalem pedestrian itu batunya lebih tipis. Yang dikhwatirkan malah rusak plus retak. Sakitu aya gambar ulah parkir oge malah santai,” bebernya. 

BACA JUGA:DPRD Mesti Berani Periksa Dinas di Kota Tasikmalaya yang Ngaku 'Miskin Anggaran' Tapi Berangkat ke Apeksi

Di tengah minimnya pemeliharaan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, keadaan di Pedestrian Cihideung disebut remang-remang. FPC kemudian membeli delapan lampu untuk penerangan di sejumlah titik. 

“Inisiatif kita aja. Lihat emang kurang penerangan. Kami pasang ada di 8 titik,” tambah Dadan. 

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan, menjawab ihwal anggota-nya yang piket malam. 

Dia tidak banyak berkomentar, dirinya hanya mengiyakan bahwa ada jadwal patroli malam. “Ada,” katanya melalui pesan singkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: