Kisah Venezia Promosi ke Serie A: Terpaksa Jual Pemain Andalan Usai Mendapat Larangan Transfer dari FIFA

Kisah Venezia Promosi ke Serie A: Terpaksa Jual Pemain Andalan Usai Mendapat Larangan Transfer dari FIFA

Ultras Venezia memberikan dukungaan tanpa henti saat menghadapi Cremonese di babak final playoff Serie B.-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM - Kisah Venezia Promosi ke Serie A ditandai dengan langkah menjual pemain nndalan setelah mendapat larangan transfer dari FIFA. 

Venezia telah kembali ke Serie A setelah meraih kesuksesan di babak playoff dengan mengalahkan Cremonese 1-0. 

Kesuksesan ini sangat luar biasa sekaligus unik bagi Venezia karena mereka dilarang melakukan aktivitas transfer pada Januari lalu dan bahkan terpaksa menjual pemain kunci seperti Dennis Johnsen kepada tim pesaing Cremonese. 

Johnsen merupakan pemain andalan pelatih Venezia Paolo Vanoli, namun dijual ke Cremonese pada Januari dengan harga sekitar 3 juta euro. 

Uang dari penjualan ini seharusnya digunakan untuk menyelesaikan pembayaran kepada Bayern Munchen atas transfer Michael Cuisance, yang membuat FIFA memberikan larangan transfer kepada Venezia selama bursa musim dingin.

BACA JUGA:Kandidat Presiden Fenerbahçe: Hati-Hati AS Roma, Mourinho Ingin Membawa Dybala ke Turki

Untungnya, Larangan transfer FIFA ini memicu semangat ekstra dalam tim dan mungkin menjadi faktor penentu dalam keberhasilan mereka di playoff Serie B setelah gagal meraih promosi langsung. 

Namun, larangan transfer tersebut kemungkinan besar akan membuat Paolo Vanoli meninggalkan Venezia untuk petualangan baru di Serie A, mungkin dengan Torino menggantikan Ivan Juric. 

Vanoli diketahui sangat marah atas larangan transfer tersebut, ia bahkan tak mau membahas masa depannya saat ditanya oleh wartawan usai membawa Venezia ke Serie A. 

"Jangan tanya apa pun padaku. Sekarang aku ingin menikmatinya," kata Vanoli dikutip dari Tuttomercato.

BACA JUGA:Jose Mourinho Jelaskan Mengapa Jadon Sancho Gagal di Manchester United

Kabar kepergian Vanoli membuat para pendukung Venezia rela menunggu tim keluar dari stadion setelah perayaan promosi ke Serie A melawan Cremonese. 

Mereka meneriakkan "Jangan pergi" kepada pelatih dan masih harus dilihat apakah gelombang kasih sayang ini akan mengubah keputusan Vanoli musim depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato