Butuh Pemerataan Pembangunan Soal Prasarana dan Fasilitas di Kota Tasikmalaya, Begini Curhatan Warga Tamansari

Butuh Pemerataan Pembangunan Soal Prasarana dan Fasilitas di Kota Tasikmalaya, Begini Curhatan Warga Tamansari

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim saat menghadiri pengajian warga di RW 11 Kampung Ciatal Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari, kemarin Rabu 29 Mei 2024. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sejumlah keluhan warga berkenaan sarana dan fasilitas yang disediakan pemerintah mencuat di majelis taklim yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim, kemarin Rabu 29 Mei 2024. 

Muslim yang diundang hadir di pengajian Warga Kampung Ciatal Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari itu menampung beragam aspirasi serta masukan. 

Hal ini dilakukan dia supaya warga di perbatasan kota dengan Kabupaten Tasikmalaya, mendapat perhatian dan perlakuan sama dengan warga di wilayah lain. 

"Banyak saya dengar persoalan kurangnya pembangunan sarana prasarana, jalan lingkungan warga relatif buruk, termasuk sarana pendidikan kurang, " katanya kepada Radar Tasikmalaya. 

BACA JUGA:MENARIK, 3 Skema Bojan Hodak untuk Persib Bandung Melawan Madura United di Laga Kedua Final Liga 1

Warga juga mengeluhkan sulitnya aksesibilitas di wilayah itu. Lantaran, ketika malam hari sangat sulit mendapatkan kendaraan umum melintasi daerah tersebut. 

"Terutama urusan kesehatan, ketika ada warga sakit dan harus berobat malam hari, warga kerap kesulitan. Makanya akses di sini harus dibenahi agar memudahkan warga beraktivitas, " terang Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya tersebut. 

Jadi di sana layanan kesehatan terdekat itu tidak ada. Berarti di setiap kelurahan, harus ada yang namanya pelayanan kesehatan masyarakat atau minimal ada ambulans warga. 

"Makanya saya menawarkan ke masyarakat siap menyediakan ambulans. Siap membantu untuk pembuatan KIS, bahkan mereka saya beri nomor pribadi agar bisa menghubungi kala keadaan mendesak seperti itu," tegasnya. 

BACA JUGA:Viral, Preman Rampas HP Sopir Mobil Boks yang Melintas di Terminal, Aksinya Terekam Kamera Warga

Muslim berpendapat, perlunya pemerataan pembangunan sampai ke wilayah terpencil di Kota Resik ini -julukan Kota Tasikmalaya-. 

Selain pemerintah yang harus fokus dalam mengatrol SDM warga, sarana prasarana juga mesti diperhatikan karena memiliki manfaat luas. 

Ia menganalisa, sejatinya warga di sana relatif banyak bersyukur. Tatkala penghasilan terbilang rendah dibandingkan kecamatan sentral seperti Cihideung dan Tawang. Harapan masyarakat dan kebahagiaannya relatif tinggi di Tamansari.

"Saya jelaskan kaitan kategori warga miskin menurut standar nasional itu kan dibawah Rp 500 ribu, nah untuk skala global itu dibawah Rp 1,5 juta. Jadi sekaligus edukasi ke masyarakat. Lalu paling utama masyarakat merasa cukup," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: