Nabil Dirar: Setelah di Real Madrid, Kylian Mbappe Akan Pergi ke AC Milan

Nabil Dirar: Setelah di Real Madrid, Kylian Mbappe Akan Pergi ke AC Milan

Kylian Mbappe-Tangkapan layar Twitter-

RADARTASIK.COM – Mantan pemain AS Monaco, Nabil Dirar, menyatakan, "Setelah Real Madrid, Kylian Mbappe akan pergi ke AC Milan."

Dalam wawancara dengan gianlucadimarzio.com, Dirar mengenang pengalaman awal Mbappe saat bergabung dengan AS Monaco. 

Dirar memastikan bahwa Mbappe selalu memiliki ketertarikan dengan AC Milan, yang terlihat dari banyaknya kaus kaki dan kaos Milan yang dimilikinya. 

Dia memperkirakan bahwa setelah bergabung dengan Real Madrid, Kylian Mbappe mungkin akan bermain untuk AC Milan di masa depan.

BACA JUGA:Bertemu Amir Mahpud, Endang Juta Klarifikasi Dukungan Politiknya di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

"Saya mengonfirmasi bahwa Kylian selalu memiliki banyak kaus kaki dan kaos Milan. Saya pikir setelah Real, dia akan pergi ke Milan, dan ketika dia melakukannya, dia tidak akan terlalu tua,” kata Nabil Dirar dikutip dari Tuttomercato.

“Jika dia terus mengirimkan tanda-tanda cintanya ke Milan, jelas bahwa suatu hari dia akan pergi ke sana, sebuah kota yang indah di mana kamu makan enak," lanjutnya. 

Dirar lalu mengingat betapa menonjolnya bakat Mbappe sejak sesi latihan pertama di La Turbie, pusat pelatihan Monaco. 

Dia juga berbagi cerita lucu tentang Andrea Raggi yang bercanda menyuruh Mbappe menyerang dari sisi lain lapangan karena kesulitan menghadapinya.

BACA JUGA:KH Atam Rustam dan Asep Sopari Jadi Opsi Pendamping CNY di Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya

Dirar menyoroti betapa muda dan berbakatnya Mbappe saat itu, serta perhatian dan kepedulian ibunya yang selalu memintanya dan rekan-rekannya untuk menjaga Kylian. 

"Saya tidak ragu bahwa Mbappe akan memiliki karier yang hebat. Saya ingat betapa kuatnya dia pada sesi latihan pertama di La Turbie," ujarnya.

“Saya juga ingat setelah dua atau tiga sesi, Andrea Raggi bercanda menyuruhnya untuk menyerang dari sisi lain karena dia mulai bosan... untuk menghindari risiko kehilangan kendali dan membelahnya menjadi dua karena Mbappe membuat hidupnya sulit,” tuturnya sambil tertawa.

“Ia masih sangat muda saat itu dan saya ingat ketika ibunya menemaninya berlatih, dia selalu meminta kami untuk menjaga Kylian," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato