Kilang Pertamina Balikpapan Kebakaran, Apa Penyebabnya, Bagaimana Suplai BBM?

BALIKPAPAN, RADARTASIK.COM – Crude Distillation Unit alias CDU IV Kilang Pertamina Balikpapan kebakaran pada Sabtu 25 Mei 2024.

Untuk memadamkan kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, tim pemadam perusahaan menurunkan 8 unit mobil pemadam.

Fire ground (pemadam statis) di sekitar lokasi perusahaan diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisasi sumber panas.

Tim pemadam juga terus memastikan tidak ada sumber panas lagi di area kejadian. Kini CDU IV Kilang Balikpapan dinyatakan aman.

BACA JUGA: Skor Babak Pertama, Bali United vs Borneo FC Bermain Imbang 0-0, Laga Berjalan Sengit

BACA JUGA: GAHAR PUNYA! Dengan Kamera 144MP Nokia Arrow 2024 di Hargai Cuma Segini

Dalam keterangan tertulis Pertamina, Bayu Arafat, General Manager Kilang Pertamina Internasional alias KPI Unit Balikpapan menyatakan tim pemadam telah berhasil menguasai kondisi. Saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan.

Bayu menjelaskan lokasi kejadian kebakaran masih berada di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat.

Namun, KPI Unit Balikpapan terus memastikan bahwa kejadian ini tidak memberikan efek pada masyarakat sekitar kilang.

Selain itu, KPI Unit Balikpapan monitoring produksi BBM (bahan bakar minyak). Pihaknya melakukan hal itu untuk memastikan suplai BBM ke masyarakat tidak terganggu.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Humas PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya soal Waktu Perbaikan Pipa yang Putus Akibat Longsor

BACA JUGA: Rekomendasi Suvenir Pernikahan, Bukan Hanya Cendramata Tapi Fungsional dan Bikin Momen Pernikahan Mengesankan

Bayu juga menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu.

Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas doa dan dukungan yang diberikan, sehingga kejadian ini dapat segera ditangani dengan maksimal.

Sumber: