30 Anggota Panwascam Kabupaten Pangandaran untuk Pilkada 2024 Dilantik, 3 Diantarnya Berstatus ASN

30 Anggota Panwascam Kabupaten Pangandaran untuk Pilkada 2024 Dilantik, 3 Diantarnya Berstatus ASN

Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran Iwan Yudiawan. deni nurdiansyah / radar tasikmalaya--

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran melantik 30 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada 2024.

Dari ke-30 Panwascam tersebut, 3 diantaranya bertatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran Iwan Yudiawan mengatakan, dari 30 orang tersebut, 22 orang diantaranya ada eksisting (wajah lama) dan yang baru ada 8 orang.

"Berdasarkan hasil seleksi kemarin, mulai seleksi administrasi, CAT dan wawanacara," ungkapnya kepada wartawan Jumat 24 Mei 2024.

BACA JUGA:Remaja yang Tenggelam saat Berenang di Sungai Citanduy Kota Banjar Akhirnya Ditemukan, Kondisinya ...

Terang dia, dalam rekrutmen Panwascam tahun ini, keterwakilan perempuan sangatlah minim. Hanya ada tiga orang dari 30 anggota lainya.

"Kamipun memperpanjang rekrutmen untuk memenuhi keterwakilan perempuan sesuai aturan berlaku, tapi setelah diperpanjang dan ternyata masih sepi peminat," terangnya.

Padahal, idealnya keterwakilan perempuan sebagai Panwascam itu harus 30 persen. "Tapi yang ada perempuamya di Kecamatan Cimerak, Parigi dan Mangunjaya," terangnya.

Ia menambahkan, Panwascam harus menjadi energi baru, dalam melakukan pengawasan Pilkada 2024. "Bisa secara utuh melakukan pengawasan, apalagi ada beberapa fokus pencegahan," tambahnya.

BACA JUGA:Lupa Pasang Rem Tangan, Minibus Masuk Sungai di Kawalu Kota Tasikmalaya

Sementara itu, untuk Panwascam yang berstatus ASN, sudah memenuhi prosedur yang berlaku. Dimana mereka telah mendapat izin dari atasan langsung, di instansi mereka bekerja. "Secara administrasi, mereka sudah menempuhnya," jelasnya.

Para ASN ini adalah tenaga fungsional, ada yang jadi guru dan pendamping. "Kita harapkan mereka bisa menyuarakan netralitas, tidak terintervensi dan memberikan contoh baik kepada rekan mereka," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: