Daya Tarik Cagar Alam di Kabupaten Pangandaran Dinilai Mulai Berkurang, Dewan Tuding Perhutani ....

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Kunjungan wisata ke Taman wisata Alam (TWA) Kabupaten Pangandaran dinilai sudah tidak seperti dulu lagi. 

Daya tariknya mulai berkurang. Walaupun kunjungan tetap masih ada dan keasrian alamnya masih terjaga.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan magnet kunjungan wisata ke TWA Cagar Alam sudah mulai berkurang dan tidak bisa dipungkiri lagi.

"Dahulu kalau wisatawan ke Pangandaran pasti kurang lengkap rasanya kalau tidak ke TWA Cagar Alam," katanya kepada Radar Tasikmalaya, Rabu 15 Mei 2024.

BACA JUGA:Ini Detail Nama-Nama ASN yang Berebut Kursi Kasatpol PP Kabupaten Tasikmalaya

Namun seiring berjalanya waktu, terang dia, TWA cagar alam bukan lagi mejadi prioritas untuk dikunjungi oleh wisatawan saat berwisata ke Kabupaten Pangandaran.

"Kalah saing dengan wisata alam lain, sebut saja Pantai Pangandaran, Citumang dan lain-lain," terangnya.

Perubahan tersebut menurutnya harus ada yang diubah. "Mungkin dari manajemen pengelolaanya, atau mungkin kurangnya inovasi," sarannya.

Tambah dia, kawasan TWA Cagar Alam dulunya dikelola oleh Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) tapi setelah ada ketentuan lain, maka Izin pinjam pakai kawasan hutan diberikan kepada Perhutani.

BACA JUGA:Beredar Wacana TPP ASN, Nakes dan PPPK Kota Banjar Dipotong, Eksponen Berikan Solusinya

"Namun, saya melihat Perhutani juga tidak serius dalam mengelola TWA. Sehingga menjadi susah untuk dikembangkan saat dikelola oleh Perum Perhutani dan pihak ketiga," tambahnya.

Ia menduga, hal tersebut karena ada ketidakpahaman dalam manajemen pengelolaan yang berdampak kunjungan wisata ke TWA Cagar Alam semakin berkurang.

"Ini ada kendala di pengembangnya. Padahal, TWA ini menjadi salah satu destinasi yang harus didorong untuk menjadi sesuatu yang bisa menarik perhatian pengunjung," tegasnya. 

Akibatnya, jelas dia, banyak wisatawan yang berwisata ke Pantai Pangandaran hanya bermain pasir dan air, tapi tidak tertarik untuk masuk ke TWA Cagar Alam. 

Sumber: