Cerita Si Unyil yang Abadi, Dikenang Oleh Anak-Anak Lintas Generasi Selama 40 Tahun Lebih

Cerita Si Unyil yang Abadi, Dikenang Oleh Anak-Anak Lintas Generasi Selama 40 Tahun Lebih

Cerita Si Unyil yang abadi dan dikenang oleh lintas generasi. Foto: Tangkapan layar Instagram/@boombastiscom--

Tokoh-tokoh seperti Pak Raden dan Pak Ogah juga telah melekat dalam ingatan banyak penonton, begitu pula dengan kalimat khas seperti "Cepek dulu dong!"

BACA JUGA: Pilkada 2024 Kabupaten Ciamis, 51 Calon Panwaslu Kecamatan ikuti Tes CAT, Hasilnya?

BACA JUGA: Bocah SD di Kota Banjar Jadi Korban Jambret, Seorang Perempuan Diamankan Polisi

Pak Raden sebagai Tokoh Penting

Pak Raden adalah salah satu tokoh penting dalam cerita Si Unyil.

Ia ditampilkan dengan ciri-ciri khas seperti memakai baju adat Jawa, blangkon, dan memiliki kumis baplang, seperti gaya kumis di zaman Hindia Belanda pada umumnya 

Ketika Unyil dan teman-temannya melakukan kesalahan, Pak Raden muncul untuk memberi nasihat dan memberikan hukuman sebagai bentuk pembelajaran.

Suara Pak Raden diisi oleh pak Suyadi sendiri, yang memiliki nama lengkap Raden Soejadi. Beliau lahir pada 28 November 1932 di Jember, Jawa Timur. 

Pak Suyadi merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Seni Rupa pada tahun 1960. 

Penting untuk dicatat bahwa hari kelahiran Pak Suyadi, yakni 28 November, telah diperingati sebagai hari dongeng nasional sejak tahun 2015. 

Peringatan tersebut dideklarasikan oleh para seniman dan komunitas dongeng sebagai penghargaan terhadap kontribusi oak suyadi dalam dunia kesenian dan membawa dongeng ke dalam kehidupan anak-anak Indonesia.

Melalui suaranya yang khas dan kemampuannya untuk memerankan karakter Pak Raden dengan baik.

Pak Suyadi semakin membuat cerita Si Unyil lebih hidup, yang disertai dengan pesan-pesan yang berharga kepada penontonnya. 

Kisah petualangan Si Unyil tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan pentingnya persahabatan, kejujuran, dan semangat untuk terus belajar. 

Film seri ini telah membentuk memori indah di benak banyak orang, khususnya anak-anak dsri berbagai zaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: