Kick Off PPDB 2024 Jabar, Ada Kuota Khusus Bagi Kecamatan yang Belum Miliki Sekolah Negeri

Kick Off PPDB 2024 Jabar, Ada Kuota Khusus Bagi Kecamatan yang Belum Miliki Sekolah Negeri

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat Kick Off PPDB 2024 Jabar, Rabu 8 Mei 2024.-Jabarprovgoid-

BANDUNG, RADARTASIK.COM – Kick Off Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA, SMK, SLB tahun 2024 di Jabar sudah digelar di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung pada Rabu 8 Mei 2024.

Kick Off PPDB 2024 Jabar ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Ketua Komisi V DPRD Jabar, Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi dan Kajati Jabar.

Bey menjamin PPDB 2024 di Jabar bersifat terbuka dan tidak ada titipan, adil dan tegas. Semua proses harus transparan dan masyarakat puas dengan proses ini.

Dia menambahkan kalau ada yang tidak diterima harus jelas mengapa tidak diterima. Jadi mesti adil. Jangan ada pilih kasih. Semua aturan dan penerapan di lapangan jelas.

BACA JUGA: Polisi di Kota Tasikmalaya Lakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja saat Kenaikan Isa Almasih

BACA JUGA: Hari Ini Realme GT Neo 6 Resmi Dirilis dengan Snapdragon 8 Gen 3, Memori 16GB, Baterai 5500mAh

Untuk mencegah praktik pungutan liar PPDB 2024 di Jabar, ia menggandeng Saber Pungli (Sapu Bersih pungutan liar). Dia janji akan menindak tegas siapa pun yang terlibat pungli. Dia meminta masyarakat tidak memercayai pihak mana pun yang menawarkan dapat meloloskan dalam PPDB.

Bey menyatakan aturan dan tata cara PPDB 2024 Jabar masih sama dengan tahun lalu. Namun, ia minta tahun ini lebih jelas dan tegas menegakkan aturan. Kalau ada pungli atau pemalsuan akan ditindak tegas.

Pendaftaran PPDB 2024 Jabar tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024 secara daring di aplikasi Sapawarga dan website Dinas Pendidikan Jabar. Semua ada dalam satu tempat sampai pengaduannya.

Untuk tahap 1 khusus bagi keluarga ekonomi tidak mampu. Total kuota PPDB 2024 Jabar sekolah negeri dan swasta lebih dari 700.000 kursi. Kuota untuk negeri 300.000-an. Pada tahap 1 menggunakan zonasi dengan keluarga ekonomi tidak mampu.

BACA JUGA: Untuk Memboyong Motor Sport Keren Ini Siapkan Uang Segini Khusus di Bulan Mei 2024

BACA JUGA: Persib Harus Waspada! Coach Teco Sampaikan Punya Target Pribadi Bersama Bali United: Beda dengan Manajemen

Kuota Khusus

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya mengatakan secara keseluruhan dengan swasta daya tampung bisa 103 persen dari jumlah peserta didik yang keluar dari SMP dan MTs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: