Jelang Laga Melawan Dormmund, Luis Enrique: PSG Bisa Mencetak 2 Gol dalam 3 Menit

Jelang Laga Melawan Dormmund, Luis Enrique: PSG Bisa Mencetak 2 Gol dalam 3 Menit

Luis Enrique-Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM – Jelang laga melawan Dortmund di leg kedua semifinal Liga Champions, pelatih Luis Enrique menyebut PSG bisa mencetak 2 gol dalam 3 menit. 

Namun, ia menghindari membicarakan tentang kegagalan jika timnya tak berhasil mencapai final, menekankan bahwa setiap pertandingan memiliki cerita tersendiri. 

Baginya, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya karena sebagai olahragawan, mereka harus sportif dan memuji lawan mereka, meskipun kadang tidak sepenuhnya pantas. 

Luis Enrique sangat yakin para penggemar PSG akan tetap mendukung tim mereka agar lolos ke babak final dengan menyingkirkan Borussia Dortmund, mengingat kekalahan 1-0 di leg pertama sebelumnya.

BACA JUGA:Pesan Ketua Umum PSSI Erick Thohir Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Timnas Indonesia U-23 vs Guinea

"Setiap pertandingan memiliki cerita tersendiri. Apakah tersingkir dianggap kegagalan? Hidup terus berjalan, matahari tetap bersinar, dan cuaca cerah di Paris selalu menyenangkan," kata Luis Enrique dikutip dari Tuttomercato. 

"Sebagai olahragawan, kami akan memuji rival kami, meskipun mungkin tidak sepenuhnya pantas. Esok harinya, kami mungkin akan merasa kecewa, tetapi kami bangga untuk mengatakan bahwa kami akan bangkit kembali dan mencoba lagi," lanjutnya.

“Kami memiliki keyakinan mutlak bahwa para penggemar akan tetap mendukung kami, terutama ketika segala sesuatu tidak berjalan lancar,” ungkapnya. 

“Kami melihat dukungan itu di Dortmund, dan itu sungguh luar biasa. Saya berharap kami bisa merayakan pencapaian final,” tekadnya. 

BACA JUGA:Rombongan Menteri Agama Terbang ke Tanah Suci, Mengecek Persiapan Akhir Layanan Haji 2024

Luis Enrique kemudian mengulas laga melawan Dortmund dan menekankan bahwa timnya harus fokus untuk bermain lebih baik dari lawan, dengan tujuan untuk memenangkan pertandingan.

Baginya, konsentrasi dalam menyerang dan bertahan menjadi kunci, dengan pemahaman bahwa pertandingan bisa berubah dengan cepat, tetapi yang terpenting adalah reaksi tim dalam situasi tersebut. 

“Saya tahu jenis pertandingan apa yang akan kami mainkan, tapi hasilnya akan tergantung pada sikap lawan,” ucapnya. 

“Jika skor berubah, maka sikap kami juga akan berubah, tetapi mentalitas kami adalah bermain dengan baik, tidak peduli apa pun hasilnya, untuk menjadi lebih baik dari lawan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato