Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, 2 Kandidat Akan Daftar ke PDI Perjuangan, Siapa Dia?

Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, 2 Kandidat Akan Daftar ke PDI Perjuangan, Siapa Dia?

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - DPC PDI Perjuangan saat ini telah membuka peluang bagi siapa pun yang berminat untuk mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya. 

Pendaftaran ini tidak hanya terbuka bagi kader, tetapi juga untuk masyarakat umum. PDI Perjuangan meyakini bahwa kontestasi politik Pilkada 2024 bukanlah hak eksklusif bagi kader partai politik. 

Oleh karena itu, partai ini membuka pintu bagi siapa pun yang memiliki aspirasi untuk menjadi wali kota.

BACA JUGA:Masih Dibuka, BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja 2024 untuk Penempatan di Kantor Cabang Kabupaten/Kota, Simak!

Proses pendaftaran ini telah dimulai sejak Senin 1 Maret 2024 lalu, di mana warga yang memiliki keinginan untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota dapat mengambil formulir langsung di sekretariat DPC PDI Perjuangan di Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursari.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Muslim menyatakan, pendaftaran tersebut akan ditutup pada Sabtu ini tanggal 20 April 2024.

Kata dia, partainya tidak membatasi pendaftaran bakal calon kepala daerah hanya untuk kader saja. Hal ini dilakukan karena ada kemungkinan bahwa ada figur yang layak namun belum bergabung dengan partai politik. 

“Jadi kami membuka pendaftaran untuk umum. Minggu ini akan ada yang daftar, 2 orang rencananya dari eksternal,” katanya, Rabu 17 April 2024.

BACA JUGA:TEGAS, Harapan Manajer Timnas Indonesia U-23 Setelah PSSI Layangkan Protes ke AFC: Ingin Wasit Lebih Baik Lagi

Saat ini, kedua orang non-anggota partai politik itu terus intens berkomunikasi dengan pihak partainya untuk mendaftar. Identitas mereka akan diungkap setelah mereka mengembalikan formulir dan resmi mendaftar.

“Ya saat ini sudah ada 2 orang dari luar partai yang berminat mendaftar. Pokoknya Minggu ini akan daftarnya,” terangnya.

Selain masyarakat umum, kader dari partai politik lain juga diperbolehkan untuk mendaftar asalkan bersedia melepaskan keanggotaannya di partai sebelumnya.

“Namun jika nanti diusung calon tersebut harus menjadi kader PDI Perjuangan. Karena kami memberikan prioritas kepada mereka yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan,” tambahnya.

Sumber: