Kisah Sedih Kakak-Adik Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cikampek KM 58: ’Ingin Bertemu Ayah’ yang Telah Wafat

"Saya dengar dari Ibunya bahwa kedua korban tersebut pulang ke Kuningan ingin bertemu ayahnya. Sedangkan ayahnya ini sudah meninggal, belum setahun yang lalu," ujar Asep di RSUD Karawang pada Selasa dini hari, 9 April 2024.

Kisah sedih kakak-adik jadi korban kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58. Foto: ist--

Menurut Asep, keinginan kakak-adik, yang jadi korban kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58, ingin bertemu ayahnya itu dalam artian berziarah atau mengunjungi makam.

BACA JUGA: Polisi Periksa 13 Kantung Jenazah dari Grand Max yang Kecelakaan Maut di Tol Cikampek, 1 Terdata Warga Kudus

BACA JUGA: Apa Tugas CSM di Stasiun Kereta Api? Yuk Kenali Lebih Dekat!

Namun sebelum tiba di Kuningan, kakak-adik itu malah menjadi korban meninggal kecelakaan di Tol Cikampek KM 58.

Tak hanya kakak-adik yang menjadi korban kecelakaan di Tol Cikampek KM 58.

Karena bersamaan dengan kakak-adik itu, mereka berada di mobil yang sama dengan bibinya.

Ketiganya, kata Asep, menjadi korban kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58.

Total Korban Kecelakaan Tol Cikampek 58 

Seperti diketahui bahwa kecelakaan maut terjadi di Tol Cikampek KM 58 arah Jakarta pada 8 April 2024.

Kombes Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jawa Barat menjelaskan hasil identifikasi 2 KTP yang diduga korban kecelakaan maut di Tol Cikampek 58 itu adalah satu pria dan wanita.

Adapun korban jiwa dalam kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58 itu berjumlah 12 orang.

"Jadi dari 12 korban itu terdiri dari berjenis kelamin 7 laki-laki dan 5 perempuan. Nah dari data itu kita temukan Temukan 2 KTP," katanya kepada awak media, Senin 8 April 2024.

"Dua identitas yang masih bisa kita identifikasi yaitu atas nama Aisya Hasna dan Riski Prasetya," sambungnya.

Sumber: