Unik! Ayam Kampung Hidup Dijual Secara Asongan di Jalur Mudik Alternatif Garut-Tasikmalaya, Harganya Bersaing
Ayam kampung hidup dijual secara asongan di jalur mudik alternatif Garut-Tasikmalaya oleh warga Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Foto: ujang nandar/radartasik.com--
Unik! Ayam Kampung Hidup Dijual Secara Asongan di Jalur Mudik Alternatif Garut-Tasikmalaya, Harganya Bersaing
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Beberapa hari menjelang hari Raya Idulfitri di Jalur Mudik Alternatif Garut Tasikmalaya banyak ditemukan pedagang asongan ayam hidup.
Ayam kampung hidup dijual secara asongan di jalur mudik alternatif Garut-Tasikmalaya oleh warga Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Warga Kecamatan Salawu menjual ayam hidup seperti dagang asongan minuman dan makanan ringan yakni dengan cara ditawarkan di pinggir jalan.
BACA JUGA: Ini yang Harus Diwaspadai saat Melewati Jalur Mudik Alternatif Lingkar Selatan Garut-Tasikmalaya
BACA JUGA: Deal! PKS dan PKB Koalisi di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Klaim 100 Ribu Suara Sudah Aman
Penjualan ayam kampung secara asongan tersebut sudah biasa dilakukan warga Salawu setiap momentum arus mudik dan balik.
Seperti halnya dilakukan Unus (58). Warga Kampung Citamiang Desa Tanjungsari Kecamatan Salawu ini setiap tahun menjual ayam hidup di jalur alternatif Tasikmalaya.
"Biasanya saya ke sini dari mulai jam 1 siang atau setelah solat duhur, sampai sore kadang sampai jam 5 sore," katanya kepada Radartasik.com Sabtu 6 April 2024.
Para penjual asongan ayam hidup itu banyak ditemukan di Jalan Raya Salawu, Kabupaten Tasikmalaya tepatnya pinggir jalan Kampung Kandang Desa Tanjungsari Kecamatan Salawu atau setelah tanjakan jika dari arah Garut dan sebelum turunan jika dari arah Tasikmalaya.
BACA JUGA: BUAT LEBARAN! Nokia Alpha Ultra 2024 Smartphone Terbaru dengan Kamera 144MP dan Layar Super AMOLED
BACA JUGA: Luca Gotti: AC Milan Tim yang Sering Melakukan Serangan Beruntun
Profesi menjual ayam kampung hidup tersebut sudah Unus lakukan sejak sepuluh tahun terakhir saat arus mudik Lebaran.
"Ini mah profesi musiman setiap mau lebaran saja pak. Tidak setiap hari," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: