Siswa PKS Bantu Tertibkan Lalu Lintas di Bundaran Simpang Bantarkalong, Ini Imbauan Bagi yang Ngabuburit

Siswa PKS Bantu Tertibkan Lalu Lintas di Bundaran Simpang Bantarkalong, Ini Imbauan Bagi yang Ngabuburit

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Siswa Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMKN 1 Cipatujah bersama SMKN Bantarkalong menggelar kegiatan tertib lalu lintas di Bundaran Simpang Bantarkalong.

Kegiatan yang diselenggarakan siswa PKS tersebut bertujuan untuk mengatur lalu lintas di sekitaran Simpang Bantarkalong pada momen ngabuburit hari ke-25 Ramadhan.

Wakil Ketua PKS SMKN 1 Cipatujah Muhamad Rijal Agustap mengatakan situasi ngabuburit di hari ke-25 Ramadhan cukup padat.

BACA JUGA:UPDTAE: Kondisi H-5 Jalur Mudik Alternatif Garut-Tasikmalaya Masih Sepi Kendaraan Pemudik, Waspadai Hal Ini

Rijal menyampaikan PKS SMKN 1 Cipatujah dan PKS SMKN Bantarkalong mulai menertibkan lalu lintas di sekitar bundaran mulai pukul 04.00 hingga 05.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Radartasik.com, situasi ngabuburit di Simpang Bantarkalong cukup ramai.

Terlihat, banyaknya masyarakat yang beraktivitas ngabuburit menggunakan kendaraan sepeda motor.

Selain itu, terlihat banyak masyarakat yang berburu takjil untuk buka puasa di sekitaran Bundaran Simpang Bantarkalong.

BACA JUGA:Puluhan Awak Bus Kota Tasikmalaya Dites Urine, Antisipasi Keselamatan Mudik Lebaran 2024

Berkaitan dengan hal tersebut, Rijal menghimbau kepada masyarakat yang ngabuburit di momen Ramadhan untuk mematuhi peraturan lalu lintas demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

"Tetap mematuhi peraturan lalu lintas, membawa kendaraan jangan kebut-kebutan soalnya berbahaya," ujar Rijal, Jumat 5 April 2024.

Sementara itu, anggota Polsek Bantarkalong Bripka Ayi Darisman menyampaikan bahwa situasi lalu lintas di hari ke-25 Ramadhan ramai lancar.

Anggota Polsek Bantarkalong Bripka Ayi Darisman sedang mengatur lalu lintas di Bundaran Simpang Bantarkalong.-Suryadi/radartasik.disway.id-

Ayi Darisman mengatakan ada peningkatan volume kendaraan di akhir Ramadhan karena banyaknya masyarakat yang sudah mudik ke kampung halaman.

Sumber: wawancara lapangan