Zbigniew Boniek Sarankan AS Roma Matikan Theo Hernandez dan Rafael Leao untuk Kalahkan AC Milan

Zbigniew Boniek Sarankan AS Roma Matikan Theo Hernandez dan Rafael Leao untuk Kalahkan AC Milan

Theo Hernandez melakukan selebrasi bersama Rafael Leao-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-

RADARTASIK.COM – Mantan pemain legenda Zbigniew Boniek Sarankan AS Roma Matikan Theo Hernandez dan Rafael Leao untuk kalahkan AC Milan.

Menghadapi babak perempat final Liga Europa mendatang yang akan mempertemukan AC Milan vs AS Roma, Boniek mengakui Rossoneri lebih difavoritkan dalam laga tersebut.

Namun, ia percaya mantan timnya AS Roma memiliki peluang dan dapat memberikan perlawanan jika bisa menghentikan kekuatan AC Milan di sisi kiri.

Menurutnya, dengan menghentikan pemain kunci AC Milan seperti Theo Hernandez dan Rafael Leao akan menjadi kunci kemenangan bagi AS Roma dalam pertandingan tersebut.

BACA JUGA:Francesco Totti Tak Takut dengan DNA Eropa AC Milan: Ini Bukan Milan yang Dulu Lagi

“Saya pikir Milan adalah favorit, tapi Roma punya peluang dan bisa mencobanya,” kata Boniek dikutip dari La Gazzette dello Sport.

“Akan sangat penting bagi mereka untuk membius sayap kiri dengan Theo Hernandez dan Rafael Leao, karena jika Anda bisa menghentikan keduanya, maka itu akan menjadi pertandingan yang sangat seimbang,” lanjutnya.

“Saya yakin itu akan menjadi kunci dari pertandingan ini,” ulasnya.

Boniek juga menyatakan keyakinannya bahwa era Jose Mourinho di Roma harus ditutup, dan percaya Daniele De Rossi memiliki potensi menjadi versi "Sir Alex Ferguson" bagi AS Roma.

BACA JUGA:Petani di Kabupaten Ciamis Kekurangan Pupuk, Dewan Desak Pemerintah Segera Bergerak

Ia melihat De Rossi telah membawa AS Roma semakin kuat sejak mengambil alih kursi pelatih dari tangan Jose Mourinho.

"Saya pikir De Rossi tiba di waktu yang tepat, karena era Mourinho harus ditutup, saatnya telah tiba untuk mengakhiri hubungan itu," ujar Boniek.

"Sekarang kita harus melihat bagaimana ceritanya berakhir, saya pribadi berharap dia menjadi seperti Ferguson dari Roma dan bertahan selama bertahun-tahun," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: La Gazzetta dello Sport