Kembali Terjadi Lagi, SD Negeri di Tasikmalaya Dibobol Maling, Barang Elektronik Rp 53 Juta Raib

Kembali Terjadi Lagi, SD Negeri di Tasikmalaya Dibobol Maling, Barang Elektronik Rp 53 Juta Raib

Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota sedang melakukan olahTKP pencurian di SD Negeri Babakan Goyang Tawang, Jumat 22 Maret 2024. Istimewa--

Kembali Terjadi Lagi, SD Negeri di Tasikmalaya Dibobol Maling, Barang Elektronik Rp 53 Juta Raib

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kasus pembobolan SD negeri di Tasikmalaya kembali terjadi lagi. Sebelumnya dua SD negeri di Manojaya Kabupaten Tasikmalaya dibobol maling.

Kemarin Kamis 21 Maret 2024, SD Negeri di Kawalu Kota Tasikmalaya yang dibobol maling. Hari ini, Jumat 22 Maret 2024, SD Negeri Babakan Goyang Kecamatan Tawang yang dibobol maling.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal membenarkan adanya kejadian tersebut. Tadi pagi, Piket Siaga Reskrim, Identifikasi, Sat Intelkam dan Anggota Polsek Tawang telah mendatangi dan melaksanakan olah TKP pencurian.

BACA JUGA:Lenovo Pad Pro Tablet Canggih dengan Layar OLED dan Performa Tangguh

Lokasi SD Negeri Babakan Goyang ini berada di Jalan Letnan Sule Setianegara Nomor 25 Keluraha  Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

"Ya benar tadi pukul 09.00 kami telah mendatangi dan melaksanakan olah TKP pencurian di SD Negeri Babakan Goyang," paparnya kepada wartawan.

Terang dia, kasus ini bermula saat Dindin Saepudin (44), Penjaga Sekolah pada pukul  05.30 hendak membersihkan ruangan kepala sekolah. 

"Jadi awalnya penjaga sekolah akan melaksanakan bersih-bersih dan membuka pintu ruang kepala sekolah," terangnya.

BACA JUGA:Uang Palsu Meresahkan Pedagang Pasar Singaparna Tasikmalaya, Digunakan untuk Belanja Kebutuhan Pokok

Lalu, penjaga sekolah melihat bahwa jendela bagian belakang sudah rusak dengan teralis dibongkar. Penjaga sekolah lalu melaporkan hal ini ke guru dan kepala sekolah. 

"Selanjutnya kepala sekolah beserta Guru melakukan pengecekan hasilnya 4 unit Laptop merk Axio, laptop merk Accer, laptop merk HP dan infocus 2 unit merk Epson EB-X500 sudah tidak berada di tempat semula. Diduga diambil oleh pelaku," tambahnya.

Akibat kejadian pencurian ini, jelas dia, pihak sekolah mengalami kerugian sebesar Rp 53 juta. Modus operandi yang dilakukan pelaku mengambil barang di sekolah dilakukan dengan cara merusak jendela dan teralis. 

"Diduga peristiwa pencurian terjadi pada malam hari atau dini hari. Barang-barang berupa laptop dan infocus yang dicuri sebelumnya disimpan di dalam ruangan kepala sekolah," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: