Tutut, Menu Favorit Warga Kota Banjar di Bulan Ramadhan yang Memiliki Protein Tinggi

Tutut, Menu Favorit Warga Kota Banjar di Bulan Ramadhan yang Memiliki Protein Tinggi

Tutut adalah salah satu menu favorit warga Kota Banjar untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan. Istimewa--

Tutut, Menu Favorit Warga Kota Banjar di Bulan Ramadhan yang Memiliki Protein Tinggi

BANJAR, RADARTASIK.COM - Berbagai macam kuliner khas di bulan Ramadhan muncul dan hampir setiap pedagang menjajakan makanan yang satu ini. 

Siapa yang tidak mengenal olahan makanan yang terbuat dari keong kecil dan banyak ditemukan di sawah yaitu tutut. Masakan yang satu ini ternyata jadi menu favorit di bulan Ramadhan.

Pasalnya setiap Ramadhan, tutut selalu hadir dan diburu para pecintanya untuk menu berbuka puasa, karena merupakan makanan yang jarang dijumpai.

BACA JUGA:Pedagang Angkringan di Tasikmalaya Diciduk Polisi karena Diduga Sampingannya Jual Minuman Keras  

Tutut merupakan olahan makanan dari keong kecil yang ditumis dengan berbagai jenis bumbu seperti kunyit dan bumbu rempah-rempah lainnya. 

Cara makannya pun sangat unik dan perlu tarikan nafas yang panjang agar isi dalam keong keluar serta rasanya begitu nikmat. 

Salah seorang warga Banjar, Noviana mengakui, tutut adalah salah satu menu favoritnya untuk berbuka puasa ketika bulan Ramadhan. 

"Tutut salah satu makanan favorit saya bersama keluarga saat Ramadhan tiba," katanya, Minggu 17 Maret 2024.

BACA JUGA:Patroli Gabungan Digencarkan Selama Ramadhan di Banjar, Polisi Ciduk Remaja Diduga Mabuk 

Terang dia, Tutut jika di bulan lainnya agak sulit didapat karena jarang ada yang jual. Berbeda ketika di bulan Ramadhan seperti saat ini banyak pedagang yang menjualnya. 

Meski terlihat sederhana, tutut memiliki penggemar alias pecinta tersendiri dibandingkan menu makanan lainnya. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. 

"Yang bikin ketagihan itu cara makannya, tutut harus disedot untuk mengeluarkan isinya yang ada di dalam cangkang," terangnya. 

Selain itu, kuah tutut juga memiliki khas tersendiri yakni berwarna kuning dan agak sedikit pedas. Hal itu sangat menggugah selera untuk memakannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: