Nilai Tangkapan Ikan di Pangandaran Tahun 2023 Merosot, Namun Target Retibusi Tercapai

Nilai Tangkapan Ikan di Pangandaran Tahun 2023 Merosot, Namun Target Retibusi Tercapai

Tangkapan ikan di Kabupaten Pangandaran sepanjang 2023 menurun drastis. deni nurdiansah / radar tasikmalaya--

Nilai Tangkapan Ikan di Pangandaran Tahun 2023 Merosot, Namun Target Retibusi Tercapai

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Tangkapan ikan di Kabupaten Pangandaran di tahun 2023 lalu disebut mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Menurut Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Sarlan, nilai tangapan ikan tahun lalu sebesar Rp 23 Miliar.

"Padahal tahun sebelumnya mencapai Rp 28 Miliar," katanya kepada Radar Tasikmalaya, Kamis 7 Maret 2024.

BACA JUGA:SD di Kota Banjar Kemalingan, 5 Laptop, 2 Proyektor dan Printer Raib

Terang dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan tangkapan turun. Salah satunya adalah penggunaan alat tangkap yang kurang tepat.

"Ada yang menggunakan alat tangkapan ikan itu, semuanya hampir tetbawa, bahkan yang ukuran ikanya kecil-kecil. Makanya terjadi packelik," terangnya.

Menurutnya, ikan yang belum tumbuh besar dan waktunya ditangkap, malah keburu diambil. 

"Jadi tangkapan ikan kecil ini, tidak masuk di transaksi, jadi kalau secara data, tangkapan menurun singnifikan," katanya.

BACA JUGA:Suzuki Fronx 2024 Dibanderol Rp 130 Jutaan Mengalahkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Diapun sempat meyosialisasikan soal penggunaan alata tangkap yang dianggap tepat, termasuk soal bagang. "Namun soal ini memang harus duduk bersama lagi," tambahnya.

Iapun berharap kedepanya ada kesadaran untuk penggunaan alat tangkap yang tepat. "Jadi tidak lagi ada paceklik ikan, seperti tahun kemarin," harapnya.

Sementara ktu untuk pendapatan atau retribusi dari tangkapan ikan, jelas dia, mencapai Rp 1,8 Miliar. "Kalau untuk retribusi mencapai target, karena di perubahan target itu Rp 1 Miliar," jelasnya.

Sarlan menandaskan, untuk kebocoran di Tempat Pelelangan Ikan juga masih terjadi. "Pastilah, kalau soal kebocoran transaksi itu masih ada," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: