Dihancurkan Inter Milan 4-0, Gian Piero Gasperini Tolak Hadiri Wawancara di TV: Ini Pertandingan Aneh

Dihancurkan Inter Milan 4-0, Gian Piero Gasperini Tolak Hadiri Wawancara di TV: Ini Pertandingan Aneh

Gian Piero Gasperini-Tangkapan Layar Instagram -

RADARTASIK.COM – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, menolak hadir dalam wawancara televisi dan menyebut “Ini Pertandingan aneh” setelah timnya dihancurkan oleh Inter Milan 4-0 di San Siro.

Gasperini menolak memberikan komentar kepada media mengenai keputusan wasit dan VAR, tetapi ia mengisyaratkan bahwa situasi timnya dalam pertandingan tersebut sangat tidak biasa.

Meskipun menyadari bahwa Inter Milan mungkin akan memenangkan pertandingan, Gasperini menyatakan bahwa pertandingan tersebut akan menjadi lebih bermakna tanpa insiden VAR yang mengakibatkan gol De Charles De Ketelaere dianulir.

Dia juga tidak menghadiri wawancara televisi pasca-pertandingan, hanya menghadiri konferensi pers, dan mengekspresikan kekecewaannya terhadap dua keputusan wasit yang mempengaruhi hasil pertandingan melawan Inter Milan.

BACA JUGA:Davide Frattesi Mengaku Lebih Suka Mancing Daripada Nonton Bola 

Gasperini menyoroti gol ketiga Inter Milan yang dianggapnya tidak mungkin terjadi bahkan dalam sesi latihan.

Dalam proses gol ketiga Inter Milan, asisten wasit sudah menganggap bola keluar dari garis samping lapangan sebelum Denzel Dumfries melepaskan umpan silang yang mengenai tangan Hans Hateboer dari jarak dekat.

VAR membatalkan keputusan asisten wasit dan merekomendasikan wasit untuk memeriksa lapangan untuk handball, yang memakan waktu sangat lama.

Wasit akhirnya memutuskan untuk memberikan penalti, walaupun eksekusi Lautaro Martinez gagal, namun Dimarco dengan cepat menyambar bola yang memantul untuk mencetak gol ke gawang Atalanta.

BACA JUGA:Guardiola Sindir Orang yang Mengangapnya Cuma Basa-Basi saat Memuji Inter Milan di Final Liga Champions 

"Pertandingan berubah menjadi lebih seperti sesi latihan daripada pertandingan sesungguhnya," kata Gasperini seperti yang dikutip dari Football Italia.

"Saya bahkan tidak berpikir gol ketiga akan diberikan dalam sesi latihan. Kami siap untuk melangkah ke depan meskipun hasilnya membingungkan bagi siapa pun yang menonton pertandingan."

Gasperini kemudian menjelaskan alasan mengapa ia mengganti pemain andalannya setelah gol ketiga, karena Atalanta akan menghadapi pertandingan langsung melawan Bologna untuk memperebutkan posisi keempat pada akhir pekan.

"Kami berada dalam tiga kompetisi dan tertinggal dua poin dari Bologna. Pada hari Minggu, ada pertandingan langsung," terangnya.

"Dalam persaingan Liga Champions, kami bersaing dengan Bologna, Roma, Lazio, Napoli, Fiorentina, dan mungkin Torino. Milan sudah jauh di depan, jadi saya berbicara tentang tim yang berjuang untuk posisi empat besar."

"Kami menyadari bahwa untuk beberapa tim, Eropa adalah target utama musim ini, sementara untuk kami, itu adalah pencapaian maksimal," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia