Davide Frattesi: Sangat Bodoh Berfikir Saya Langsung Jadi Starter, Level Inter Milan Sangat Tinggi
Davide Frattesi-Tangkapan Layar X-
RADARTASIK.COM – Gelandang Davide Frattesi menegaskan bahwa "Sangat bodoh berfikir saya langsung jadi starter, karena level pemain Inter Milan sangat tinggi."
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Davide Frattesi membagikan perasaanya menjadi pemain cadangan di Inter Milan dan bagaimana ia melihat peranannya dalam tim.
Frattesi menekankan bahwa dia tidak pernah menyesali keputusannya untuk bergabung dengan Inter, meskipun belum bisa meyakinkan Inzaghi untuk memilihnya menjadi starter.
Baginya, duduk di bangku cadangan adalah bagian dari proses tumbuh dan berkembang sebagai pemain, dan dia menghargai kesempatan tersebut.
"Saya sama sekali tidak berpikir untuk menjadi starter segera. Akan menjadi bodoh hanya untuk memikirkannya, 100% dari gelandang di Serie A tidak akan pernah bermain sebagai starter,” kata Frattesi.
“Saya menganggap bangku cadangan sebagai hal yang wajar, sebagai kesempatan untuk tumbuh, juga karena melakukannya dengan cara yang berbeda akan berdampak negatif. Saya tidak pernah menyesal memilih Inter," lanjutnya.
Frattesi juga memuji Simone Inzaghi atas kemampuannya dalam mengelola skuat karena selalu memiliki cara yang baik untuk mendukung pemainnya, bahkan ketika mereka memiliki performa yang buruk.
Menurut Frattesi, semua pemain dalam tim memiliki peran penting dan setiap orang berkontribusi dengan cara mereka sendiri.
BACA JUGA:Fabrizio Ravanelli: Juventus Seperti Salju yang Meleleh di Bawah Sinar Matahari Inter Milan
Selain itu, Frattesi juga berbagi tentang atmosfer di dalam ruang ganti dan mengungkapkan meskipun level kualitas tim sangat tinggi, tidak ada yang bertingkah seperti pemain bintang.
"Pemain Inter levelnya sangat tinggi, namun tidak ada yang bertindak seperti bintang,” ujarnya.
“Inzaghi juga tahu bagaimana mengelola kami: bahkan ketika Anda memiliki hari yang buruk, dia tidak membuat Anda merasa tertekan, dan memberi Anda kata-kata yang tepat,” terangnya.
“Dalam grup ini, setiap orang memiliki peran, lihatlah pentingnya Arnautovic dari belakang layar,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: La Gazzetta dello Sport