Hari Ini Waspadai Cuaca Ekstrem Mulai Angin Puting Beliung Hingga Hujan Es

Hari Ini Waspadai Cuaca Ekstrem Mulai Angin Puting Beliung Hingga Hujan Es

Waspadai cuaca ekstrem mulai angin puting beliung hingga hujan es selama pancaroba di bulan Maret hingga April 2024.-BMKG-

Hari Ini Waspadai Cuaca Ekstrem Mulai Angin Puting Beliung Hingga Hujan Es

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode pancaroba pada bulan Maret - April 2024.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan selama periode pancaroba, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, angin puting beliung dan fenomena hujan es.

Berdasarkan analisa dinamika atmosfer yang dilakukan BMKG, saat ini puncak musim hujan telah lewat di berbagai wilayah Indonesia, khususnya bagian Selatan Indonesia.

BACA JUGA: Segera Rilis Duo Suzuki Jimny Terbaru 2024, Intip Spesifikasi dan Harganya

BACA JUGA: Update Peringkat UEFA: Inter Milan dan AS Roma Masuk 10 Besar, AC Milan di Bawah Atalanta

Hal ini, tambah dia mengindikasikan wilayah tersebut akan mulai memasuki peralihan musim di bulan Maret - April.

Salah satu ciri masa peralihan musim adalah hujan biasa terjadi sore hingga menjelang malam hari dengan didahului udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.

Hal itu terjadi karena radiasi matahari yang diterima pagi hingga siang hari cukup besar dan memicu proses konveksi dari permukaan bumi ke atmosfer sehingga memicu terbentuknya awan.

Karakteristik hujan pada periode musim pancaroba cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

BACA JUGA: Mengulas Xiaomi 14 Pro Layar Amoled dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera Leica Siap Menemani anda

BACA JUGA: Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif

Jika kondisi atmosfer menjadi tidak stabil, maka potensi pembentukan awan konvektif seperti awan cumulonimbus (CB) akan meningkat.

”Awan CB inilah yang erat kaitannya dengan potensi kilat atau petir, angin kencang, puting beliung, bahkan hujan es. Bentuknya seperti bunga kol, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas,” ungkap dia di Jakarta, Minggu 25 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: