Teman Makan Teman di Tasikmalaya, Motor dan 3 Hape Dicuri Sekaligus saat Tidur Lelap

Teman Makan Teman di Tasikmalaya, Motor dan 3 Hape Dicuri Sekaligus saat Tidur Lelap

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sungguh tega teman yang satu ini. Bisa dibilang ini kejadian pencurian ibarat teman makan teman. Karena antara pelaku dan korban saling kenal. Mereka berteman.

Hal itu seperti yang terjadi pada seorang pria berinisial RAS (26), warga Desa Pakemitan Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya.

RAS diciduk Unit Reskrim Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota. Ras menjadi pelaku tindak pidana pencurian 1 unit sepeda motor vario 125 cc dan 3 hape milik pelapor Rendy Ardiansyah (18) warga Kabupaten Pangandaran.

BACA JUGA:Kenalkan Perguruan Tinggi, Karang Taruna Desa Tawangbanteng Akan Gelar TWB Expo Campus 2024, Ini Jadwalnya

Pelapor dan pelaku ini sebenarnya adalah teman kerja di sebuah perusahaan angkutan di wilayah Kota Tasikmalaya.

Pelapor tinggal di rumah kontrakan wilayah Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono melalui Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan membenarkan bahwa jajarannya telah mengamankan terduga pelaku pencurian itu.

"Ya benar, kami telah mengamankan pelaku pencurian sepeda motor dan hape," ungkapnya, Kamis 22 Februari 2024.

BACA JUGA:Pengasuh Pesantren di Tasikmalaya Dibacok Tetangganya, Gegara Ditawari Minum Kopi

Ia menerangkan, kasus pencurian ini terjadi pada Minggu 18 Februari 2024 sekitar jam 03.30 WIB. Saat itu pelaku melakukan pencurian di saat korban terlelap ridur.

"Kemudian kami lakukan penyelidikan mengumpulkan informasi serta rekaman CCTV sekitar lokasi, dan berhasil mengetahui ciri-ciri pelakunya. Ternyata dia adalah pemuda yang sering main ke kontrakan korban," terangnya.

Menurutnya, setelah ciri-ciri pelaku dikenali kemudian dilakukan pengejaran dan mengamankannya di wilayah Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya.

"Pelaku berikut barang bukti sudah diamankan, dan kami melakukan pemeriksaan serta pendalaman. Tidak menutup kemungkinan ada TKP lain," jelasnya. 

Sumber: