Pesan Beppe Bergomi untuk Simone Inzaghi: Inter Harus Hati-hati, Atletico Wewarisi Kecerdikan Diego Simeone

RADARASIK.COM - Pesan Beppe Bergomi untuk Simone Inzaghi muncul di kolom Tuttosport dengan mengatakan: “Inter harus hati-hati kerana Atletico mewarisi kecerdikan Diego Simeone”.

Dalam wawancara dengan majalah Tuttosport, Bergomi mengulas profil Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid saat masih menjadi seorang pemain yang diangapnya sangat fleksibel dan mampu berperan sesuai kebutuhan tim. 

Ketika tim memerlukan serangan, Simeone mampu menemukan celah dan mencetak gol, tetapi juga siap bertahan jika diperlukan, memberikan kontribusi di lini belakang.

"Diego memainkan peran sesuai dengan permintaan pelatih," ungkap Beppe Bergomi kepada Tuttosport. 

BACA JUGA:Jelang Laga Melawan Inter, Koke: Saya Tidak Akan Memberi Tahu Cara Hadapi Barella, Calhanoglu dan Mkhitaryan

"Jika dibutuhkan untuk menyerang, dia sangat pandai dalam menyisipkan diri dan mencetak gol dengan kepala; sebaliknya, ketika kami perlu bertahan, dia akan menempatkan dirinya di garis belakang dan memberi kami banyak bantuan saat tidak memiliki bola. Dia adalah gelandang modern," jelasnya.

Bergomi juga mencatat bahwa Simeone telah membentuk Atletico Madrid sesuai dengan gaya dan kepribadiannya sendiri. 

Dia menekankan bahwa meskipun Atletico dikenal sebagai tim yang bertahan kuat dan berbahaya dalam serangan balik di masa lalu, Simeone telah mencoba membawa perubahan dengan menekankan gaya bermain yang lebih menyerang dan menguasai bola saat ini.

Bergomi memperingatkan bahwa Inter Milan harus waspada terhadap perubahan ini saat menjamu Atletico Madrid di San Siro pada Rabu, 21 Februari pukul 03.00 WIB dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

 BACA JUGA:Diego Simeone: Inter Salah Satu dari 5 Tim Terbaik di Eropa, Selevel dengan Real Madrid

"Melihat Atletico bermain, saya melihat karisma, semangat, dan kecerdikan Argentina dari Cholo. Saya pernah berbicara dengannya ketika dia memutuskan untuk menjadi pelatih," ujar Bergomi.

"Ia mengatakan: 'Beppe, jika saya memutuskan untuk menjadi pelatih, jangan salah dalam memilih pelatih kebugaran, biarkan mereka berlari banyak,” lanjutnya. 

“Saya pernah melihat latihan Pep Guardiola dan saya memberinya pujian, tetapi saya tidak mampu untuk memainkan jenis sepak bola seperti itu,'" terangnya.

"Setiap orang harus menjadi dirinya sendiri, dan dia telah menciptakan Atletico sesuai dengan citra dan kemiripannya. Namun, harus diakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir dia mencoba untuk membawa sesuatu yang berbeda," terangnya. 

Sumber: Tuttosport