Cerita Tusuk Sate Pilpres 2024 dan Pemilihan Legeslatif, Postingan Tintin Rostiningsih Lucu Caleg Cuan

Cerita Tusuk Sate Pilpres 2024 dan Pemilihan Legeslatif, Postingan Tintin Rostiningsih Lucu  Caleg Cuan

Cerita Pilpres 2024 dan Pemilihan Legislatif menjadi kisah lucu di manta Tintin Rostinimgsih yang diunggah ke Facebook -capture foto Facebook Tintin Rostinimgsih -

Hamba sampai merasa sudah menguras ratusan juta uang yang dimilikinya untuk  jadi anggota DPRD Kota Tasikmalaya.

Hamba yang begitu ingin idealis tercengang juga melihat animo warga yang “haus” taburan uang serangan fajar.

Jangankan untuk meyakinkan orang yang jauh, tetangganya sendiri banyak ynag memilih caleg lain yang memberi uang.

“Ternyata memang harus kaya jika ingin berjuang,” simpulnya ketika peroleh suara usai pencoblosan 14 Februari 2024 mulai dihitung.

Di Tasikmalaya Selatan, Kecamatan Cipatujah, trend uang serangan fajar dari caleg juga ditunggu warga.

“Dianterin ke rumah. Siang-siang. Per orang yang punya hak pilih Rp 50 ribu,” aku Akang, sebut saja namanya itu.

Sambil tertawa-tawa Akang becerita bagaimana dia dan kawan-kawan lainnya menerima uang dari caleg itu.

Begitulah kenyataan di Pemilu 2024 yang terpantau di Tasikmalaya. Baik Pilpres mauoun pemilihan legislatif.

Ada kejadian unik di wilayah Kota Tasikmalaya.

Salah seorang warga yang jadi koordinator untuk membagikan uang serangan fajar ke warga, eh dia kena damprat caleg.

Usai pencoblosan, ternyata di daerah pemilihan koordinator, suara caleg zonk alias nol.

Tidak ada warga yang memilihnya.

Caleg itu datang ke rumah kordinator. Dia memarahi koordinator karena suara caleg itu tidak ada.

Untungnya caleg gagal itu tidak minta koordinator itu uang serangan fajar dikembalikan.

Entah untuk di daerah lain. Apakah sama juga warga yang memiliki hak pilih menunggu serangan fajar para caleg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: