Mayat Bayi Dalam Lemari di Karangnunggal Tasik, Polisi Pantau Ibu Bayi

Mayat Bayi Dalam Lemari di Karangnunggal Tasik, Polisi Pantau Ibu Bayi

SINGAPARNA - Satreskrim Polres Tasikmalaya belum mengungkap dan menetapkan siapa tersangka serta motif penemuan jasad bayi dalam lemari di Desa/Kecamatan Karangnunggal.


Hal tersebut karena kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari Dokter Forensik RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya dan pemeriksaan terhadap terduga ibu bayi, FY (22) yang belum pulih kondisinya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno SIK MM mengungkapkan, secara tertulis pihaknya belum menerima hasil autopsi terhadap jenazah bayi dalam lemari dari Dokter Forensik RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

“Baru dugaan secara lisan saja, belum pernyataan secara tertulis. Iya diduga proses kelahirannya dipaksakan. Kami belum bisa memastikan. Nanti kami baru bisa menyampaikannya setelah ada kepastian laporan tertulis dari dokter forensik,” ujarnya kepada Radar, Minggu (28/3/2021).

Pada intinya, kata dia, untuk sementara ini, karena belum menerima laporan atau pernyataan secara tertulis dari dokter forensik atas hasil autopsi jenazah bayi, maka belum bisa dijadikan alat bukti. Namun, nanti setelah diterima akan menjadi bagian alat bukti dalam penyelidikan kasus ini.

“Untuk sementara ini belum bisa menjadi alat bukti, baru keterangan dugaan secara lisan dokter forensik, nanti setelah laporan tertulis kami terima baru akan menjadi salah satu alat bukti kita dalam pengungkapan kasus ini termasuk hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” paparnya.

Baca juga : Mayat Bayi Dalam Lemari di Karangnunggal Tasik, Harus Diusut Tuntas

Dia menambahkan, untuk secara pasti kondisi yang diduga ibu bayi belum mengetahui apakah sudah stabil secara fisik dan mental atau psikologisnya. Yang jelas pihaknya sudah memberikan arahan kepada Unit Reskrim Polsek Karangnunggal untuk memantau kondisinya.

“Kami sudah memberikan arahan kepada kapal Unit Reskrim Polsek Karangnunggal untuk memastikan kondisi Ibu ini sampai betul-betul bagus. Artinya baik secara medis kesehatannya, secara fisik dan mental psikologis sampai pulih,” ujarnya.

Karena, tambah dia, informasi terakhir yang didapatkan bahwa kondisi kesehatan dan psikologis, terduga Ibu dari bayi lemari ini memang belum pulih.

“Kita mengedepankan prinsip kemanusiaan. Yang jelas ketika kondisinya sudah siap memberikan keterangan, baru diperiksa,” ujarnya, menambahkan.

Kanit Reskrim Polsek Karangnunggal Aipda Asep Mulyana menambahkan, kondisi terduga Ibu bayi masih dalam pengawasan sesuai atensi dan arahan Satreskrim Polres Tasikmalaya.

“Yang jelas nanti ketika kondisinya pulih dan bagus, siap untuk diperiksa, kita laporkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya,” tambahnya. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: